Demokrat Yakin PKS Sepakati Draf Koalisi

Selasa, 19 April 2011 – 07:31 WIB

JAKARTA - Pembahasan Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) atas draf koalisi baru, disambut positif oleh Partai DemokratIsyarat PKS yang mengirim surat balasan terkait draf koalisi kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, menunjukkan bahwa polemik antar anggota koalisi bisa segera tuntas.

’’Alhamdulillah, kalau PKS masuk berarti PKS sudah setuju dengan isi kontrak koalisi yang yang baru dan yang telah dipertegas,’’ kata Saan Mustopha, Sekretaris Fraksi Partai Demokrat kepada wartawan di Jakarta, Senin (18/4).

Keputusan PKS itu, kata Saan, makin mempertegas komitmen partai tersebut untuk mendukung pemerintahan SBY-Boediono

BACA JUGA: DPD Minta Polri Tak Sibuk Urus Pencitraan

Kedepan PKS diharapkan dapat benar-benar menjaga fatsun politik dalam berkoalisi
’’Diharapkan PKS maupun anggota koalisi lainnya dapat menjalankan kontrak tersebut dengan baik,’’ ujarnya.

Dengan masuknya PKS maka semua anggota koalisi berkomitmen yang sama

BACA JUGA: Pengadaan Logistik Pemilukada Salahi Prosedur

Dia menghimbau supaya tidak ada lagi manuver-manuver yang berpotensi menganggu pemerintahan yang sedang berjalan.
’’Jangan lagi fatsun politik diplintir seolah mereka sendiri yang berjuang untuk rakyat
Berkoalisi itu harus sejalan dan jangan dengan pengertian sendiri-sendiri, yang umum saja,’’ tambahnya.

Anggota koalisi diharapkan juga dapat secara konsisten menjalankan kontrak koalisi, agar koalisi bisa menopang pemerintahan secara produktif, efektif dan baik sampai 2014

BACA JUGA: Ormas Underbouw PKB Hengkang ke Demokrat

’’Koalisi diharapkan juga dapat menjalankan dan mendukung seluruh program kerja dan kebijakan pemerintah,’’ tegasnya.

Mengenai perlunya reward dan punishment terhadap anggota-anggota koalisi yang lalu, Saan menegaskan bahwa hal itu bukanlah kewenangan partai, namun Presiden SBY sebagai pimpinan koalisiDemokrat hanya berharap bahwa yang namanya komitmen, visi dan gagasan di setgab harus dioperasionalkan secara konsisten dalam tataran politik.

’’Masalah reward dan punishment itu wewenang ketua koalisi dan bukan wewenang kita,’’ tandasnya.
Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso juga memberi sambutan positif atas perkembangan yang terjadi di internal PKS’’Selamat datang kembaliSaya senang, karena memang berharap seperti itu,’’ katanyaMenurut dia, langkah PKS itu bermakna positif bagi citra setgab’’Ini memberikan kepastian kalau identitas partai memang tidak akan hilang karena setgab,’’ ujarnya.

Apakah Golkar senang karena masih punya teman untuk nakal di koalisi? ’’Saya jawab dengan ha...ha...ha,’’ ujar Wakil Ketua DPR itu, dengan tertawa lepasPriyo menambahkan terhadap sejumlah persoalan atau isu strategis dimungkinkan setgab memiliki satu sikap yang samaKendati demikian, ini bukan pemaksaan’’Kalau semua diputuskan (keputusan politik, Red) setengah kamar, setgab yang seperti itu juga tidak dikehendaki oleh kami,’’ tegasnya.

Priyo menyebut pada prinsipnya Golkar setuju dengan draf koalisiApalagi, konsepnya merupakan hasil pikiran Golkar’’Meskipun draf awal berasal dari ’langit’,’’ candanya

Sekretaris Jenderal DPP PKS Anis Matta menegaskan, keputusan Majelis Syura adalah mengirimkan surat kembali kepada Presiden SBYIsi surat itu adalah mengkonfirmasi sejumlah hal-hal yang perlu diperjelas’’Kami masih menunggu jawaban Presiden,’’ kata Anis terpisah.

Prinsipnya, kata Anis, Majelis Syuro akan memutuskan jawaban dari Presiden SBY itu’’PKS baru akan mengambil sikap setelah jawaban presiden,’’ tandasnya(bay/pri)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PKB Ikhlas Belum Terima Reward dari SBY


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler