PENGUNJUK rasa anti-pemerintah di Bahrain, kemarin (7/3) melakukan aksi demonstrasi damai di depan Kedubes Amerika Serikat di Bahrain, guna menuntut pemerintahan Obama untuk segera memutuskan hubungan dengan pemerintahan negara Teluk ituNamun, tidak seperti protes bulan lalu yang direspon aksi kekeras oleh aparat, justru para aktivis di Manama ditawari donat oleh staf AS.
Dikutip dari Euronews, sikap itu pun disambut dengan hangat
BACA JUGA: NATO Pertimbangkan Aksi Militer ke Libya
Pesan dari para demonstran yang berasal dari kaum Syiah tersebut adalah sesuatu yang seriusPengunjuk rasa lain mengatakan, kedatangan mereka ke Kedubes AS untuk menyampaikan pesan yang jelas kepada pemerintah AS
BACA JUGA: Sembilan Nelayan Indonesia Ditangkap Australia
"Bahwa mereka (Pemerintah AS) tidak seharusnya berdiri bahu-membahu dan membantu rezim diktator," sebutnya.Meski sudah ada tuntutan untuk meninggalkan negara monarki itu, namun Washington tetap menjadi sekutu dekat Bahrain
Kemarin, Putra Mahkota Bahrain juga meminta kesabaran warganya menjelang dialog nasional menyusul kerusuhan bulan lalu.(ara/jpnn)
BACA JUGA: Kenya Pelajari Keunggulan Indonesia di Bidang Perumahan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Retakan Baru Kilauea Ciptakan Sungai Api
Redaktur : Tim Redaksi