jpnn.com, HONG KONG - Ulah demonstran Hong Kong makin menjadi-jadi. Setelah sukses mengambil alih bandara beberapa pekan lalu, kini mereka merencanakan aksi duduk di mal.
Mereka juga berencana mendatangi Konsulat Inggris besok, Minggu (15/9), untuk menuntut agar Tiongkok menghormati Deklarasi Bersama Tiongkok-Inggris yang diteken pada 1984.
BACA JUGA: Presiden Trump, Tolong Bebaskan Hong Kong
Massa menggelar aksi secara damai di seluruh wilayah pada Jumat (13/9). Mereka bernyanyi dan meneriakkan yel-yel yang berbeda dengan aksi kekerasan beberapa pekan sebelumnya.
Aksi protes berawal dari penentangan terhadap rancangan undang-undang ekstradisi yang kini telah dicabut. Namun, kini fokus demonstran adalah melindungi Hong Kong dari upaya pemerintah pusat untuk mengikis kebebasan sipil. Banyak juga pengunjuk rasa kalangan muda yang geram soal biaya hidup yang terlalu tinggi dan kurangnya prospek lapangan pekerjaan.
BACA JUGA: Demonstrasi Hong Kong Masuk Bulan Keempat, Carrie Lam Masih Ogah Mundur
Aksi protes dimulai pada Juni lalu. Meski berbagai upaya telah dilakukan otoritas Hong Kong, belum terlihat tanda-tanda aksi ini akan berhenti dalam waktu dekat. (ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Pariwisata Hong Kong Hancur Lebur Gara-Gara Demonstrasi
Redaktur & Reporter : Adil