Pariwisata Hong Kong Hancur Lebur Gara-Gara Demonstrasi

Kamis, 22 Agustus 2019 – 18:16 WIB
Polisi Hong Kong menjaga area demonstrasi menolak UU Ekstradisi. Foto: Reuters

jpnn.com, HONG KONG - Gelombang unjuk rasa di Hong Kong telah berpengaruh terhadap sektor pariwisata kota kepulauan tersebut. Pendapatan sektor pariwisata merosot drastis seiring dengan meningkatnya intensitas demonstrasi.

Survei Ikatan Pemandu Pariwisata Hong Kong (HKTGGU) menyebutkan, selama periode Juni-Juli 2019, pendapatan para pekerja pariwisata di Hong Kong turun hingga 74 persen.

BACA JUGA: Tiongkok Tangkap Pegawai Konsulat Inggris di Hong Kong

BACA JUGA: Polisi Hong Kong Mulai Lelah Fisik dan Emosional

Sementara Xinhua melaporkan jumlah kunjungan wisata di Hong Kong merosot hingga 74 persen.

BACA JUGA: Tiongkok Gunakan Medsos untuk Memfitnah Demonstran Hong Kong

Tarif hotel pun turun tajam akibat protes massa yang tidak berkesudahan itu.

"Kalau biasanya hotel standar di Hong Kong tarifnya 2.000 dolar HK, sekarang turun menjadi 600 dolar HK per malam," kata seorang pekerja agen perjalanan wisata kepada Antara di Guangzhou. (ant/dil/jpnn)

BACA JUGA: Hong Kong Memanas, Tiongkok Siapkan Praktik Baru Formula Satu Negara Dua Sistem

BACA ARTIKEL LAINNYA... Laser Jadi Senjata Andalan Demonstran Hong Kong


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler