Demonstran Lempar Bom Bensin dan Bebatuan di Gedung Parlemen

Senin, 16 September 2019 – 06:45 WIB
Ribuan demonstran beraksi di bandara Hong Kong. Foto: Reuters

jpnn.com, HONG KONG - Polisi Hong Kong terpaksa menembakkan gas air mata dan menyemburkan air ke arah pengunjuk rasa untuk membubarkan mereka yang melemparkan bom-bom bensin dan bebatuan di dekat gedung Dewan Legislatif dan kantor-kantor pemerintah pusat pada Minggu

Sejumlah demonstran mengadakan aksi unjuk rasa paling belakangan itu dengan melempari polisi di dekat pangkalan Tentara Pembebasan Rakyat China di kota itu.

BACA JUGA: Menlu Pastikan Tidak Ada WNI Jadi Korban Demonstrasi Anarkistis di Hong Kong

Mereka menyobek dan membakar satu spanduk yang bertuliskan peringatan ulang tahun ke-70 berdirinya Republik Rakyat China pada 1 Oktober.

Satu kendaraan yang membawa meriam air terbakar setelah terkena sebuah bom bensin.

BACA JUGA: Demonstran Hong Kong Rencanakan Aksi Duduk di Mal

Kendaraan itu menyemburkan air berwarna biru, yang seperti digunakan di tempat-tempat lain di dunia untuk membantu mengidentifikasi para pemerotes kemudian.

"Polisi memperingatkan para demonstran agar menghentikan aksi-aksi ilegal dan meninggalkan tempat segera," kata polisi dalam sebuah pernyataan.

BACA JUGA: Presiden Trump, Tolong Bebaskan Hong Kong

Wilayah yang dikendalikan China itu telah dilanda bentrokan-bentrokan lebih dari tiga bulan.

Para pengunjuk rasa marah terhadap apa yang mereka lihat campur tangan oleh Beijing di dalam urusan kota itu kendati telah berjanji akan memberikan otonomi.

Pada 1 Juli, bertepatan dengan peringatan kembalinya kota itu ke China tahun 1997,para pengunjuk rasa yang memakai topi, memakai masker dan mengenakan baju hitam mengepung gedung Dewan Legislatif dan memaksa masuk. (anthoni/reuters/ant/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler