jpnn.com - BANJARMASIN - Warga jalan Pangeran Antasari Gang Murni RT 1 Banjarmasin Timur, Kamis (13/3) sekira pukul 11.00 Wita, dikejutkan dengan sesosok pria yang tergeletak bersimbah darah di depan rumah salah satu warga.
Belakangan korban diketahui bernama Abdurrahman, 34, warga Desa Buas-buas, Kabupaten Tapin. Ternyata dia menjadi korban perkelahian menggunakan sajam. Anehnya saat kejadian tidak satupun warga setempat yang mengetahui peristiwa berdarah itu.
BACA JUGA: Balas Dendam, Mantan Pacar Dihabisi dengan Gir Motor
Korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa lagi, setelah kehabisan darah akibat tiga tusukan di bagian dada.
Saat dikonfirmasi, Ketua RT setempat, Effendi, membenarkan adanya peristiwa berdarah tersebut. Namun korban bukanlah warganya. Dan informasi yang didapat dirinya dari warga bahwa korban sebelumnya bertamu ke rumah Amat.
BACA JUGA: Arman Maulana Dibekuk Polisi
"Setelah pulang dari rumah Amat itu, tak satu pun warga melihat bagaimana kejadianya, karena saat itu suasana sepi dan hujan lebat," ujarnya.
"Korban saat itu sudah tidak bernyawa lagi dan tergeletak bersimbah darah di depan rumah H Rusli," kata Effendi.
BACA JUGA: Sejak Istri Hamil, Suami tak Pernah Pulang
Namun selang waktu kurang lebih lima jam, pelaku pembunuhan yang sempat membuat polisi pusing tersebut, akhirnya tertangkap juga. Pelakunya adalah Bahrani alias Ibim, 37, warga Jalan PT Hutan Kintap Kecamatan Jorang Kabupaten Tala dengan korban. Pembunuhan itu bermotif dendam.
"Korban telah menyuarakan ucapan yang membuat diri saya tidak berharga," kata Ibim.
Diceritakan Ibim, seminggu yang lalu dirinya main biliar bersama Abdurrahman dan teman lainnya. Saat bermain, korban dalam keadaan mabuk. Ia mengucapkan kata yang membuat dirinya malu di depan teman-temanya.
"Selama seminggu saya menahan rasa sakit hati itu, dan saya berniat untuk menghabisi nyawanya," aku Ibim.
Kemarin, niat itu ditunaikannya. Ia menghubungi Abdurrahman dan berjanji bertemu di rumah temannya di Gang Murni. Sebelumnya Ibim minum miras dulu.
Saat bertemu, Abdurrahman langsung ditikamnya dengan belati sebanyak tiga kali. "Saya puas telah menghabisi nyawanya. Hilang rasa sakit hati saya," ucap Ibim dengan wajah tenang.
Kapolsek Banjarmasin Timur Kompol Wildan Albert mengungkapkan, pelaku tertangkap dari hasil keterangan saksi yang didapat. Ia ditangkap saat Polsek Tambarangan, Kabupaten Banjar melakukan razia pada hari itu sekitar pukul 15.00 Wita. (mr-128)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelajar SMA Hamili Pacar
Redaktur : Tim Redaksi