jpnn.com, JAKARTA - Para tenaga kesehatan yang ada di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan ke-75 di area Wisma Atlet, Selasa (10/11).
Seluruh peserta upacara mengenakan pakaian APD (Alat Pelindung Diri) lengkap berwarna merah dan putih.
BACA JUGA: Begini Cara RS Covid Wisma Atlet Semangati Tenaga Kesehatan di Momen Hari Pahlawan
Upacara Hari Pahlawan yang berlokasi di zona merah Wisma Atlet ini, dipimpin langsung Koordinator RSDC Wisma Atlet Mayjen TNI Tugas Ratmono.
Sedangkan komandan upacara adalah Letkol Laut M Arifin yang juga komandan lapangan RSDC Wisma Atlet Kemayoran.
BACA JUGA: Tenaga Kesehatan di RS Covid Wisma Atlet Jakarta Peringati Hari Sumpah Pemuda
Peringatan ini berlangsung hikmat dan meriah. Ratusan pasien yang masih menjalani isolasi dan perawatan di tower 5, 6 dan 7 Wisma Atlet, juga turut menyaksikan dari dekat jalannya upacara.
Inspektur upacara Mayjen TNI Tugas Ratmono mengatakan, peringatan Hari Pahlawan tahun ini adalah peringatan yang paling bersejarah.
BACA JUGA: Banyak Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Sembuh, Okupansi Tempat Tidur Turun Jadi Sebegini
Karena berlangsung di saat bangsa Indonesia berperang melawan pandemi Covid-19.
"Seluruh peserta upacara di Wisma Atlet sengaja ber-APD lengkap untuk menunjukkan bahwa kita sedang berjuang keras melawan Covid-19," kata Tugas.
Dalam konteks peringatan Hari Pahlawan, Tugas Ratmono menyatakan, para tenaga kesehatan tersebut sesungguhnya adalah pahlawan kemanusiaan yang berjuang menyelamatkan rubuan nyawa pasien Covid-19.
"Sejak Maret 2020 ada sekitar 15 ribu pasien yang sudah dirawat di Wisma Atlet ini," tutur Tugas Ratmono.
Pria yang juga jadi Kaspuskes TNI ini menambahkan, perjuangan tenaga kesehatan di Wisma Atlet sudah menunjukkan hasil yang menggembirakan, karena jumlah pasien yang sembuh di Wisma Atlet mencapai 85 persen.
Sementara jumlah pasien yang kini dirawat di Wisma Atlet menurun drastis.
Saat ini di tower 4 sudah tidak ada lagi pasien yang menjalani perawatan.
Sedangkan di tower 5, pasien OTG yang masih menjalani perwatan berjumlah 539 pasien.
Di tower 6 dan 7 pasien bergejala ringan dan sedang berjumlah 1036 pasien.
Jumlah pasien yang sembuh dan dipulangkan lebih banyak dari jumlah pasien baru yang masuk ke Wisma Atlet.
Usai upacara Letkol Laut drg M Arifin optimistis bahwa badai pandemi Covid-19 ini pasti berlalu.
"Peringatan Hari Pahlawan tahun ini dengan APD lengkap adalah yang pertama dan terakhir. Di tahun mendatang kita akan memperingati Hari Pahlawan secara normal lagi," tegas M Arifin.
M Arifin menambahkan, kekompakan para tenaga kesehatan di Wisma Atlet sebagai pejuang kemanusiaan, telah menginspirasi warga yang juga secara kompak melawan Covid-19.
Buktinya, jumlah warga yang dirawat di Wisma Atlet menurun secara derastis.
Menurut M Arifin, peringatan Hari Pahlawan di masa pandemi ini, menjadi momentum untuk memperkuat perjuangan warga melawan virus corona.
"Karena sesungguhnya wargalah yang menjadi garda terdepan dalam memutus rantai penyebaran Covid-19," tandas M Arifin. (cuy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan