jpnn.com, MERANTI - Seusai dengarkan curhatan masyarakat membuat Kapolres Meranti AKBP Andi Yul Lapawesean Tenri Guling tergerak membantu.
Di sela kesibukan mengurus keamanan di wilayah hukumnya, AKBP Andi Yul justru menyempatkan untuk duduk bersama masyarakat dan mendengarkan berbagai keluhan.
BACA JUGA: Dianggap Lamban Menangani Korupsi. AKBP Denny Menjawab
Hal itu dilakukan Andi Yul pada Selasa (8/11) sore seusai menyelesaikan tugas sebagai Kapolres di Mapolres Meranti.
Tidak sendirian, Andi Yul juga mengajak anak buahnya mendatangi tempat-tempat usaha warga untuk mendengar langsung apa yang sebenarnya menjadi permasalahan dan keluhan orang yang harus dilindungi secara hukum oleh kepolisian.
BACA JUGA: Ungkap Ulah Anak Buah Ferdy Sambo di TKP, AKBP Ridwan Beber Alasan Tak Sita CCTV
Benar saja, saat menemui masyarakat Andi Yul banyak mendapat curhatan para pedagang yang ditemuinya.
Tidak hanya para pedagang, masyarakat yang penasaran dengan kegiatan Andi Yul juga ikut nimbrung santai dengan mantan Kasubdit IV Ditreskrimsus Polda Riau itu.
BACA JUGA: AKBP Iwan tidak Pandang Bulu, Anggota yang Terlibat Narkoba Pasti Dipecat
Curhatan warga kepada Andi Yul bukan hanya permasalahan pribadi dan ekonomi, tetapi ada juga yang memberanikan diri untuk mengutarakan kekhawatiran saat mengurus SIM.
Seperti yang dikeluhkan warga bernama Usman, kepada AKBP Andi Yul dia menceritakan bahwa dirinya sering merasa khawatir saat beraktifitas menggunakan kendaraan namun tidak memiliki izin mengemudi (SIM).
"SIM ada, tapi sudah mati (habis masa berlaku). Mau mengurus takut tidak lolos. Jadi, kami mau minta bantu kepada pak Kapolres biar kami bisa memiliki SIM kembali," ungkapnya.
Walaupun menggunakan helm dan sejumlah perlengkapan berkendara, Usman mengaku kerap dihantui rasa khawatir saat bepergian.
"Kami tidak pernah ditilang. Tapi terkadang khawatir atau takut jika kedapatan melanggar,” sebut Usman.
Menanggapi keluhan tersebut Andi Yul langsung merespons dengan memanggil Kasatlantas Polres Meranti AKP Boy Setiawan.
Andi Yul memberikan perintah agar Kasatlantas membimbingan masyarakat dan membantu agar mendapatkan surat izin mengemudi.
Melihat respons itu, warga semakin antusias menyampaikan keluhannya kepada Andi Yul terutama terkait pelayanan kepolisian kepada masyarakat.
Merasa nyaman dengan suasana tersebut, salah satu warga bernama Muhairi nyeletuk bahwa polisi sebenarnya tidak yang seperti tuduhan negatif yang ia dengar.
"Kami benar-benar merasa dihargai. Duduk semeja hingga dijamu oleh Kapolres Kepulauan Meranti ini menjadi yang pertama," beber Muhairi.
Sementara itu seorang pedagang bernama Sari juga memberanikan diri untuk mengutarakan dagangannya yang sudah sepi sejak beberapa waktu terakhir.
"Beberapa hari belakangan sepi pembeli. Kami cukup merasa terbantu karena ini ramai oleh aparat kepolisian yang belanja. Kalau bisa tiap hari begini juga bagus," ujar Sari.
AKBP Andi Yul mengaku akan mejadikan temu ramah dengan masayrakat sebagai agenda rutin.
Tekad itu dilakukannya agar dapat mendengar langsung keluhan warga sehingga dapat meningkatan kinerja Polres Kepulauan Meranti kedepan.
"Bagus juga ya, dengan cara begini saya bisa menerima langsung keluhan dan masukan masyarakat. Layak ini untuk dijadikan agenda rutin, bagus dan cukup positif terhadap peningkatan kinerja," bebernya.
Andi Yul juga berinisiatif untuk membantu dan mendukung peningkatan ekonomi kepada warga sekitar dengan belanja di warung-warung UMKM dan pedagang kaki lima.
Untuk warung-warung masyarakat yang dikunjungi juga sudah diborong habis dagangannya oleh Andi Yul.
"Saya minta semua personil Polres Kepulauan Meranti belanja di warung milik warga supaya dagangan mereka laku. Kami ingin peran para personel betul-betul hadir mengayomi kehidupan warga," tutur AKBP Andi Yul.
Usai temu ramah bersama masyarakat, Andi Yul dan memberikan 25 bingkisan paket sembako kepada pengendara dan warga setempat. (mcr36/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Rizki Ganda Marito