jpnn.com - INDRAMAYU – Seorang anggota TNI berhasil membekuk Uu (17), pemuda asal Desa Amis, Kecamatan Cikedung, Indramayu, yang kepergok memerkosa seorang gadis anak baru gede (ABG). Aksi pemerkosaan tersebut diketahui setelah korban, sebut saja Mawar (16), menjerit minta tolong.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh Radar Cirebon (Grup JPNN), anggota TNI yang bertugas di Kodim 0616 tersebut tengah melintas di jalan simpang lima, Desa Pekandangan, Kecamatan Indramayu dengan mengendarai sepeda motor.
BACA JUGA: Tidur Rp 10 Juta, Mandu Karaoke Rp 5 Juta
Tiba–tiba mendengar teriakan wanita minta tolong. Curiga bercampur penasaran, ia kemudian menghentikan kendaraannya, lalu menuju tugu simpang lima, asal sumber suara tersebut.
Pas dilihat, ternyata ada empat pemuda yang sedang memperkosa seorang gadis ABG (korban). Saat itu itu juga, anggota TNI tersebut memburu pelaku. Dari empat remaja itu, satu di antaranya berhasil dibekuk, yakni Uu. Remaja itu kemudian diamankan dan dibawanya ke kantor polisi. Korban adalah pelajar SMK sebuah sekolah di Indramayu.
BACA JUGA: Begal Motor Nikah di Mapolres
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Indramayu Aiptu Hj S Dwi Hartati, membenarkan pihaknya mengamankan seorang remaja pelaku pemerkosaan terhadap gadis ABG. Pelaku ditangkap oleh seorang anggota TNI yang saat itu melintas tidak jauh dari lokasi kejadian, yakni Tugu Simpang lima.
“Sementara tiga pelaku lainnya berhasil kabur, saat disergap seorang anggota TNI tersebut. Ketiganya sudah diketahui indentitasnya, dan kini sedang dilakukan pengejaran,” ujarnya, Kamis (16/4).
BACA JUGA: Cari Kunci Kamar Tata Chubby, Polisi Bakal Ubek-Ubek Stasiun Tebet
Dwi Hartati menerangkan, peristiwa itu bermula salah satu pelaku berinisial Yog (18) mengantar korban membeli sepatu dengan menggunakan sepeda motor. Namun di tengah perjalanan, tepatnya di taman simpang lima berhenti.
Yog kemudian mengajak korban ke bangunan tugu di simpang tersebut. Yog kemudian meninggalkan korban sendirian, beralasan ingin membeli minuman di warung.
Tak beberapa lama kemudian Yog datang, namun bersama tiga rekannya sembari membawa dua kantong plastik kresek berisikan minuman keras jenis tuak. Di tugu tersebut, keempatnya menggelar pesta miras, sementara korban melihatnya. Korban sempat dirayu untuk meminum tuak tersebut, namun ditolaknya.
Diduga karena pengaruh miras, beberapa lama kemudian pemuda itu memaksa korban untuk melayani nafsunya. Melihat sikap Yog bersama tiga temannya itu, karuan saja korban menolak keras.
Meski ada penolakan, keempat pemuda itu tetap memaksanya kemudian membekap mulut dan melucuti celana korban. Saat itu juga mereka menggagahi korban secara bergilir. Setelah berhasil melampiaskan nafsu bejatnya, mereka mengancam akan membunuh korban jika kejadian itu dilaporkan.
Karena takut, korban menjerit minta tolong. Jeritan tersebut didengar salah seorang anggota TNI yang sedang melintas. (kom)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perampok Bercelurit Sekap Istri Korban
Redaktur : Tim Redaksi