Denni Panggabean Terancam Dipecat Demokrat

Selasa, 20 Juli 2010 – 09:15 WIB

MEDAN – Buntut dari persoalan internal di Partai Demokrat menjelang penetapan calon walikota-wakil walikota Medan, masih berlanjut hingga sekarangDenni Ilham Panggabean, yang dulu ngotot maju sebagai bakal calon walikota Medan, kini merasakan dampaknya

BACA JUGA: Anggota Bawaslu Dituding Plesir ke Singapura dengan Biaya Pemda

Setelah DPP Demokrat resmi mencopotnya dari kursi jabatannya sebagai Ketua DPRD Medan dan kursi pimpinan Demokrat Kota Medan, Denni kini malah terancam terkena Pergantian Antar Waktu (PAW).

Plt Ketua DPC Partai Demokrat Medan, Soetan Bathoegana menjelaskan, rapat pleno DPC Kota Medan telah mengusulkan adanya sanksi yang berat kepada Denni, dan juga rekannya, Parlindungan Sipahutar
Usulan DPC ini, kata Soetan, akan dibawa ke DPP untuk minta persetujuan.

"Keduanya diusulkan diberikan sanksi oleh DPP Partai Demokrat atas adanya rapat pleno DPC Partai Demokrat Kota Medan," kata Soetan, kemarin

BACA JUGA: Lobi Kue Tart Ulang Tahun

Anggota DPR ini yakin, DPP akan menyetujui pemberian sanksi berat kepada Denni.

Saat didesak apa sanksi yang bakal dijatuhkan, Soetan mengatakan, tidak tertutup kemungkinan pemecatan
“Kami sudah tiga kali menyampaikan surat kepada keduanya, tapi tak hadir

BACA JUGA: Dana Aspirasi Gagal, Harry Azhar Dicopot

Makanya, kami putuskan pleno ke ke DPP Partai DemokratBisa saja sanksinya mengarah ke pemecatan,” ujar Sutan.

Alasan Sutan, pelanggaran yang dilakukan Denni sudah cukup berat, yakni memalsukan tandatangan mantan Ketum Demokrat, Hadi UtomoHal ini, lanjut Soetan, merugikan partai.  Pleno DPC Demokrat Medan juga mengusulkan pemberian sanksi kepada enam PAC yakni Medan Kota, Medan Timur, Medan Baru, Medan Tembung, Medan Labuhan dan Medan Amplas.

Seperti ramai diberitakan, menjelang pencopotannya sebagai Ketua DPRD Kota Medan, Denni mengaku mengantongi surat yang diteken Hadi Utomo, yang isinya masih memberikan mandat ke Denni sebagai ketua dewanHanya saja, dalam berbagai kesempatan, Denni hanya menunjukkan foto copy surat, tak pernah mau menunjukkan aslinyaPolemik ini terjadi menjelang Kongres Demokrat di Bandung, beberapa waktu lalu.

Petinggi Demokrat, Jhonny Allen Marbun dan Soetan, berkali-kali mengatakan bahwa surat yang dipegang Denni itu palsuDenni akhirnya resmi dicopot sebagai ketua DPRD Medan, namun statusnya masih sebagai anggota dewan

Dimintai tanggapan atas posisinya yang terancam sebagai anggota dewan, Denni Ilham mengaku menyerahkan sepenuhnya ke DPP“Semua kita serahkan ke DPP, apapun nanti keputusan DPP kita tetap patuh dan tunduk,” jawabnyaRekannya, Parlindungan Sipahutar mengaku belum tahu hasil pleno DPC MedanNamun, lanjutnya, kalau pun toh dipecat, alasannya harus jelas.(ril/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Ini Golkar Putuskan Status Bupati Talaud


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler