Denny Bikin Ulah, Rusak Citra Pemerintah

Jumat, 21 Januari 2011 – 20:42 WIB

JAKARTA - Suara miring terhadap keberadaan Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum (Satgas PMH) terus dilontarkan politisi Golkar yang juga anggota Komisi Hukum DPR, Bambang SoesatyoMenurutnya, gara-gara ulah Denny Indrayana dan Mas Achmad Santosa, kini pemerintah dituding sebagai tukang rekayasa

BACA JUGA: Komisi III DPR Desak Darmin Dinonaktifkan



Hal itu disampaikan Bambang di KPK, usai pertemuan KADIN dengan pimpinan KPK, Jumat (21/1)
Bambang mengatakan, keberadaan Denny Indrayana dan Mas Ahmad Santosa di Satgas PMH menimbulkan interpretasi buruk terhadap pemerintah

BACA JUGA: Agar Kasus Gayus Tuntas, Wapres Jangan Libatkan Satgas

“Saya prihatin ujungnya yang terangkat pemerintah adalah pembuat rekayasa,” katanya.

Dalam pengamatannya, Denny Indrayana dan Mas Ahmad Santosa yang merupakan orang-orang kepercayaan presiden justru telah melakukan lima perbuatan yang tak seharusnya dilakukan
Yang pertama adalah ketika Denny menemui Gayus yang sudah berstatus tersangka di Singapura

BACA JUGA: Polisi Anggap Testimoni Gayus Bukan Alat Bukti



Apapun alasannya, lanjut Bambang, tindakan Denny menimbulkan tanda tanya besar“Itu sama saja dengan keluar kamar bersama perempuan dan mengaku tak berbuat apa-apa,” ujarnya.

Kedua, Denny juga mengintimidasi istri Gayus, Milana Anggraeni melalui layanan pesan BlackBerryBambang menganggap tindakan Denny itu tak terpuji dan tak seharusnya dilakukan“Saya sesalkan Ota (Mas Achmad Santosa, red) yang mantan wakil ketua KPK ikut melakukan ituDi KPK dilarang keras menemui tersangka apalagi di luar negeri,” tandasnya.

Prilaku ketiga yang seharusnya tak dilakukan Denny, kata Bambang, terkait politisasi kasus Gayus“Tersangka diarahkan menyebut atau menyerang kelompok pengusaha tertentuPadahal ada 151 perusahaan (yang ditangani Gayus) tapi hanya diarahkan kepada tiga perusahaan saja,” terangnya.

Selain itu, tindakan Denny yang menjanjikan sesuatu kepada Gayus juga tak seharusnya dilakukanTerakhir, Denny juga telah melakukan kebohongan publik dengan berbagai keterangan yang dibeber ke media massa

“Tak masuk akal Denny mengaku ketemu Gayus secara kebetulan di luar negeriSaya juga dapat konfirmasi yang jemput di sana (Singapura) kalau keterangan itu tidak benar,” paparnya.

Karenanya Banmang meminta aparat penegak hukum menindaklanjuti pengakuan Gayus"Harapan saya, presiden menaruh perhatian atas persoalan ini,"  pungkasnya.(sto/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dikaitkan Kasus Gayus, Darmin Nasution Meradang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler