Denny Indrayana Sebut KPK Sedang Berupaya Menjegal Pencapresan Anies, Begini Analisisnya

Rabu, 14 Juni 2023 – 17:34 WIB
Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana menyebut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang menjegal Anies Baswedan di balik pengusutan kasus di Kementerian Pertanian (Kementan).

"Pagi tadi saya kembali mendapatkan informasi penting. Kali ini soal dugaan kasus korupsi yang sedang berjalan di KPK. Yang ditarget menjadi tersangka lagi-lagi adalah lawan oposisi," kata Denny dalam keterangannya, Rabu (14/6).

BACA JUGA: Hasto Ajak Denny Ungkap Kecurangan Pemilu Ketimbang Upayakan Pemakzulan

Menurut dia, KPK sedang menargetkan seorang menteri dari Partai NasDem. Tujuannya ialah menganggu Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KKP).

"Tujuannya jelas, mengganggu koalisi KPP, dan menjegal pencapresan Anies Baswedan," kata dia.

BACA JUGA: Kritik Denny Indrayana, Hasto PDIP: Bicara Pakai Kerangka Intelektual, Dong!

Menurut dia, apa yang dilakukan saat ini justru semakin meneguhkan Partai NasDem di dalam kaolisi.

Dia menerangkan Surya Paloh dalam satu pertemuan elite partainya dikabarkan menegaskan, "Abang ini jangankan masuk penjara, dibunuh pun tetap tidak akan berubah mendukung Anies Baswedan".

BACA JUGA: KPK Benarkan Sedang Selidiki Kasus Korupsi di Kementerian

Oleh karena itu, Denny memandang hukum memang benar-benar direndahkan menjadi alat mengganggu koalisi dan penentu arah pencapresan saja.

Di informasi lain, lanjut Denny, pimpinan KPK datang kepada seorang menteri senior, menyatakan telah lengkap bukti dan meminta izin presiden untuk mentersangkakan seorang pimpinan parpol.

Menurut Denny, ada empat dugaan kasus korupsi, soal kardus, pembangunan kantor partai, pembangunan beberapa rumah keluarga, sampai grarifikasi mobil mewah.

Dia mengeklaim menteri senior mengatakan jalankan saja sesuai bukti dan proses hukum.

Sang pimpinan parpol masih selamat hingga kini, karena tetap berada di barisan koalisi Jokowi. "Izin dari presiden pun tidak kunjung turun ke KPK," kata dia.

Oleh karena itu, Denny merasa terbukti kekhawatirannya, setelah diperpanjang setahun masa jabatannya, melalui putusan Mahkamah Konstitusi (MK), Ketua KPK Firli Bahuri bergerak cepat sesuai skenario tangan kuasa.

"Menggunakan KPK untuk memilah dan memilih kasus, memukul lawan oposisi, dan merangkul kawan koalisi," jelas Denny. (Tan/JPNN)

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Eko Darmanto Pegawai Kemenkeu Hedon Kini Sudah Dibidik KPK, Masuk Tahap Penyelidikan


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler