Sedangkan, Kota Pekanbaru dan Cirebon memiliki skor terendah
BACA JUGA: Hakim Ardiansyah Tipu Rental dan Hotel
Kedua kota itu mendapat poin sama yakni 3,61"Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap 9.237 responden pelaku bisnis," katanya saat jumpa pers di kawasan Sudirman, Selasa (9/11)
BACA JUGA: 50 Persen Tenda Terpasang di Arafah
Kota dengan skor tertinggi mengindikasikan para pelaku bisnis menilai korupsi kurang lazim terjadi dan usaha pemerintah serta penegak hukum cukup serius dalam pemberantasan korupsi.
"Nilai 6,71 bukan berarti problem korupsi tidak ada," ujarnya
BACA JUGA: Idul Adha Jatuh Rabu Depan
Bahkan, beberapa kota yang pada periode itu menduduki posisi terendah, kini beranjak naik misalnya Kupang dan Tegal (posisi 27 dan 2).Teten Masduki, Sekjen TII menambahkan, apabila dilihat secara keseluruhan, IPK tertinggi hanya 6,71Ini menunjukkan bahwa Indonesia masih menjadi negara yang korup"Baru sampai 6, lulus ujian nasional sih tetapi nilainya masih C," katanya.
Hal ini juga menunjukkan bahwa korupsi masih menjadi masalah utama bagi pelaku bisnis. Masalah korupsi kian mendesak untuk dituntaskan di samping masalah infrastruktur dasar, birokrasi yang tidak efisien dan ketidakstabilan politik.
Todung Mulya Lubis, Executive Board TII, mengatakan, IPK ini merupakan cerminan bahwa iklim pemberantasan korupsi di Indonesia belum idealIPK tertinggi yang hanya 6 atau C menunjukkan bahwa korupsi masih mendapatkan lahan subur, meskipun semakin kecil.
"Kalau kita dapat angka 9 ke atas, itu idealArtinya di daerah tersebut korupsinya sudah mulai diharamkan," katanyaSementara Wakil Ketua KPK, Chandra M Hamzah menyambut baik survei IPK iniMenurut dia, survei ini saling melengkapi dengan survei integritas sektor publik yang dilakukan KPK.
"Keduanya saling melengkapiVariabelnya beda tetapi miripKeduanya dapat menjadi dasar pertimbangan bagi birokrat maupun penegak hukum dalam memilih fokus penindakan atau pencegahan korupsi," ujarnya.
Adapun daftar kota yang disurvei dan peringkat IPK-nya 10 tertinggi adalah, Denpasar 6,71, Tegal 6,26, Surakarta 6,00, Jogjakarta 5,81, Manokwari 5,81, Gorontalo 5,69, Tasikmalaya 5,68, Balikpapan 5,58, Kediri 5,56 dan Lhokseumawe 5,55Sedangkan 10 kota terendah yaitu Pekanbaru 3,61, Cirebon 3,61, Surabaya 3,94, Makasar 3,97, Jambi 4,13, Malang 4,15, Medan 4,17, Pangkal Pinang 4,19, Sorong 4,26, Jayapura 4,33 dan Bengkulu 4,41.(rnl/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jakarta-Jeddah 30 Jam, JCH Khusus Protes
Redaktur : Tim Redaksi