jpnn.com, JAKARTA - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri meringkus enam terduga teroris. Keenam terduga teroris di tiga wilayah, yakni Padang, Lampung, Batam.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Awi Setiyono mengatakan, penindakan ini dilakukan pada 6 hingga 7 November tadi.
BACA JUGA: Paman dan Tante Bunuh Keponakan, Mayatnya Dibuang di Belakang Rumah, Ini Motifnya
“Pertama penangkapan dilakukan di Lampung. Ada empat pelaku teroris yang ditangkap di sana,” ujar Awi dalam keterangannya, Minggu (8/11).
Keempat teroris itu diketahui berinisial SA. Dia masuk dalam kelompok Jemaah Islamiyah (JI) yang juga satu jaringan dengan kelompok teroris di Banten.
BACA JUGA: Suami Terlibat Perbuatan Terlarang, Sang Istri Digaruk Polisi Lantaran Ikut Bersekongkol
Lalu ada S yang menjadi bendahara di kelompok teroris JI wilayah Lampung. Selanjutnya ada I, dia berperan sebagai pendonor dana ke jaringan JI. Dan keempat RK yang juga anggota dari JI.
“Selanjutnya dilakukan penangkapan terhadap AD alias S Parewa alias Abu Singgalang di kawasan Sumatera Barat,” terang Awi.
BACA JUGA: Densus 88 Tangkap 4 Terduga Teroris di Bekasi, Ada Mantan Kombatan Suriah
AD ditangkap Densus 88 di Padang lantaran masuk dalam Jemaah Ansharut Daulah (JAD) Sumbar.
Terakhir, penangkapan dilakukan di Batam, Kepulauan Riau. Di sana Densus 88 menangkap MA alias Abu Al Fatih.
“Untuk MA ini dia sama dengan yang di Sumbar yakni jaringan JAD,” sebut Awi.
Sebagai tindak lanjut, kini keenam teroris itu dibawa penyidik Densus 88 guna pemeriksaan mendalam. Sejumlah barang bukti juha sudah disita aparat dalam penangkapan ini.
BACA JUGA: Kapolres Bukittinggi Sebut 5 Moge Milik Pengeroyok Anggota TNI Tanpa STNK
“Dari penangkapan ini masih dikembangkan tim densus, sekarang sedang pemeriksaan,” tandas mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur ini. (cuy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan