jpnn.com, JAKARTA - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap lima orang teroris yang berasal dari kelompok Negara Islam Indonesia (NII). Kelimanya ditangkap di wilayah Tangerang, Banten.
Kabagops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan kelima tersangka teroris itu berinisial SA, SO, TA, MH, dan AHA.
BACA JUGA: 2 Napi Terorisme Dikeluarkan dari Sel Lapas Nusakambangan, Disaksikan Densus 88
“Semuanya laki-laki dan ditangkap pada Minggu (3/4),” kata Aswin kepada wartawan, Sabtu (9/4).
Menurut Aswin, tersangka pertama SA berusia 37 tahun. Pelaku itu terlibat dalam pertemuan kelompok NII di Green Village Depok.
BACA JUGA: Peran Penting 5 Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Tangsel
"Tersangka SA pemegang rekening NII berdasarkan keterangan AY (sudah ditangkap) bendahara NII Padang," ungkap Aswin.
Dari hasil pendalaman, penyidik menemukan ada transaksi dana dari rekening AY ke SA sebesar Rp 119,5 juta.
BACA JUGA: Munarman Tidak Mau Ini Diumbar ke Publik, Ada soal Densus 88
SA juga menggelar rihlah (pergantian struktur) berupa psikotes dan wawancara serta longmarch 40 km di Sumatera Barat.
Tersangka kedua, SO berusia 36, selaku Ketua NII Tangerang Selatan. Dia pernah hadir dalam pertemuan di Green Village Depok, berhubungan dengan tersangka Zefrizal (sudah ditangkap).
"Pada 2019, SO datang ke Sumbar bertemu dengan NII yang diikuti sebanyak 250 orang di Sawahlunto," beber Aswin.
Kemudian tersangka TA (37), terlibat pertemuan di Sumbar bersama perwakilan NII dari Kota Tangerang dan Tangerang Barat sejumlah enam orang untuk membuka daerah rintisan.
"TA berperan memberikan arahan dan petunjuk kepada RS (sudah ditangkap) untuk mempersiapkan tukang besi membuat senjata tajam," papar Aswin.
Selanjutnya tersangka MH (24) keterlibatan sebagai sekretaris NII Tangerang Selatan. Dia pernah hadir dalam pertemuan di Green Village Depok, mengirim bahan dari pusat terkait dengan arahan-arahan melalui email.
"MH juga terlibat sebagai tim IT (teknologi informasi)," kata Aswin.
Lalu yang kelima tersangka AHA alias Y (31) berperan sebagai sekretaris dan dipromosikan menjadi Ketua NII wilayah Tangerang Kota
AHA pernah turun ke Sumbar bersama perwakilan dari Tangerang Kota dan Tangerang Barat sejumlah enam orang untuk membuka daerah rintisan.
Menurut Aswin, penyidik masih terus melakukan pemeriksaan terhadap kelima tersangka tersebut.
“Masih terus dikembangkan jaringannya,” kata perwira Polri dengan pangkat tiga melati di pundak itu. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Tangsel Jaringan NII
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan