jpnn.com, JAKARTA - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 kembali melakukan penangkapan terduga teroris di wilayah Batam, Kepulauan Riau.
Empat terduga teroris yang diamankan merupakan anggota jaringan Jemaah Islamiah (JI).
BACA JUGA: Kritikan Pedas Novel PA 212 untuk Densus 88, Sebut Kata Mesin Pembantai
"Densus 88 menangkap empat tersangka teroris di wilayah Batam pada 16 Maret 2022," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/3).
Empat teroris tersebut berinisial DS, MS, AS, dan AR. Mereka memiliki peran yang berbeda dalam jaringan JI.
BACA JUGA: Oknum PNS Ditangkap Densus 88, MenPAN-RB Pastikan Sanksi Berat Menanti
Ahmad Ramadhan lulusan Akpol 1991 kemudian membeberkan peran keempat terduga teroris itu.
Pertama, peran DS ialah pernah menjabat di bagian dakwah bidang T3 Batam.
BACA JUGA: Densus 88 Lakukan Operasi Senyap di Batam, Empat Teroris Langsung Ditangkap
Dia juga menjadi pembina sekaligus merekrut anggota baru JI di Batam.
Kedua, lanjut Ramadhan, terduga teroris MS merupakan pembina di bawah pimpinan Mudjahid yang merupakan Qoid Korda Batam.
"MS di akhir tahun 2014 mengikuti pertemuan sesama anggota Jemaah Islamiah di Batam," kata Ramadhan.
Terduga teroris ketiga, yakni AS. Pada 2017 dia merekomendasikan orang-orang binaan taklim (T3) termasuk dirinya untuk mengikuti penyaringan Bidang Tamhiz T3 di Medan.
Pada 2018 setelah mengikuti penyaringan di Medan, AS kemudian kembali ke Batam dan sudah resmi menjadi anggota JI.
Terakhir, AR, masuk struktur kepengurusan Jemaah Islamiah Batam sebagai pembina di bawah pimpinan Mudjahid yang merupakan Qoid Korda Batam.
"Pada akhir 2014 ikut menghadiri pertemuan di Batam dengan tujuan untuk bertemu anggota Jemaah Islamiah daerah Batam," kata Ramadhan. (cr3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Densus 88 Membeber Bukti Penembakan Dokter Sunardi, Sahroni Berkata Begini
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama