jpnn.com, BATAM - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap empat tersangka kasus terorisme di wilayah Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan keempat teroris itu berinisial AR, MS, AS, dan DS.
BACA JUGA: Densus 88 Membeber Bukti Penembakan Dokter Sunardi, Sahroni Berkata Begini
“Keempatnya ditangkap di Batam pada Rabu, 16 Maret 2022. Semuanya bagian dari JI (Jemaah Islamiyah)," kata Ramadhan kepada wartawan, Rabu.
Jenderal bintang satu ini mengungkap peran dan keterlibatan empat tersangka teroris tersebut.
BACA JUGA: 4 Teroris Anggota JI Ditangkap Densus 88, Brigjen Ramadhan Ungkap Fakta Mengejutkan
Untuk tersangka DS pada tahun 2012 menjabat sebagai bagian Dakwah Bidang T3 daerah Batam. Kemudian di tahun yang sama, dia menjadi pembina dan merekrut anggota JI di Batam.
“Lalu, tersangka MS merupakan pembina di bawah pimpinan Mudjahid yang merupakan Qoid Korda Batam,” kata Ramadhan.
BACA JUGA: 6 Fakta Dokter Sunardi Ditembak Mati, Detik-detik Densus 88 Beraksi, Berteriak-teriak, Dor!
Mantan Kapolres Palu ini menambahkan MS juga pada 2014 mengikuti pertemuan sesama anggota JI di Batam.
"Untuk tersangka AS pada 2017 dikirimkan mengikuti penyaringan Sub Bidang Tamhiz T3 yang berada di Medan,” kata Ramadhan.
Jebolan Akpol 1991 ini menambahkan pada 2018 kembali ke Batam dengan resmi menjadi anggota JI.
Terakhir tersangka AR perannya masuk ke dalam struktur kepengurusan JI Batam sebagai pembina.
"Pada akhir tahun 2014 ikut menghadiri pertemuan dengan tujuan untuk bertemu anggota JI daerah Batam," pungkas Ramadhan. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penembakan Dokter Sunardi, Sahroni Dukung Pemanggilan Densus 88 oleh Komnas HAM
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan