jpnn.com, JAKARTA - Densus 88 Antiteror kembali menangkap sejumlah teroris di wilayah Jawa Barat. Kali ini, ada empat teroris yang ditangkap secara terpisah.
Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan penangkapan pertama dilakukan pada 16 Juni terhadap T alias AU, RAH alias BM, dan SU alias SUK.
BACA JUGA: Densus 88 Bergerak ke Tasikmalaya, Ada yang Ditangkap Usai Salat Jumat
“Ketiganya merupakan kelompok Jemaah Ansharut Daulah (JAD) Jabar,” kata Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Jumat (18/6).
Ketiga teroris itu berperan sebagai pemberi materi dalam kajian anggota JAD di Priangan Timur.
BACA JUGA: Ternyata Ini Peran KWD, Tersangka Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Kota Bogor
“Pada September 2019, ketiganya melakukan latihan bela diri di Gunung Galunggung bersama anggota JAD lainnya,” kata Ahmad.
Selanjutnya, pada Desember 2019, ketiga teroris itu memandu baiat seorang berinisial Y dan bergabung dengan JAD.
BACA JUGA: Ini Kondisi Terkini Munarman Setelah Ditangkap Densus 88 Antiteror
Penangkapan lainnya dilakukan pada hari ini pukul 13.00 tadi. Adapun sosok yang ditangkap adalah DR alias AQD.
“Kali ini yang bersangkutan ditangkap di Tasikmalaya. Dia adalah bagian dari JAD Priangan Timur yang ditangkap sebelumnya,” imbuh Ahmad.
Untuk perannya, sama seperti dengan tiga teroris yang ditangkap sebelumnya. Namun, untuk DR alias AQD dia langsung berbaiat dengan ISIS.
“Dia berbaiat kepada pemimpin organisasi terlarang ISIS di rumah Y yang dipandu oleh T. Untuk pelaku T sudah ditangkap oleh Densus 88,” pungkas Ahmad. (cuy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polda Papua dan Densus 88 Terus Bergerak, 11 Orang Sudah Disikat, Siap-Siap yang Lain
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan