jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 27 lokasi pembakaran kendaraan di Jawa Tengah terhitung sejak Desember 2018 hingga Februari 2019. Namun, belum satu pun pelaku yang berhasil diungkap.
Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Syahar Diantono mengatakan, saat ini pihak Polda Jateng bersama dengan aparat gabungan terus bekerja untuk mengungkap pelaku. Bahkan, guna membantu Polda Jateng, tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri juga dilibatkan.
BACA JUGA: Teror Bakar Mobil di Kendal: Terdengar Letupan Api Jelang Pagi
“Densus 88 dilibatkan untuk melakulan back up pengusutan Polda Jateng,” terang Syahar, Rabu (6/2).
Ketika disinggung target waktu pengungkapan kasus itu, Syahar menyebut banyak kemungkinan. Salah satunya pelaku telah membaca situasi dan beraksi secara profesional.
BACA JUGA: Pembakaran Kendaraan di Jateng Capai 27 Lokasi, Polisi Gelar Patroli Skala Besar
Namun, dia menegaskan Polri tak akan menyerah begitu saja. “Makanya, tim di lapangan tengah mengumpulkan bukti-bukti,” tegas Syahar.
Berdasar analisis awal, kepolisian menduga pelaku beraksi dengan maksud membuat resah. Pasalnya, apabila dikaitkan dengan motif ekonomi, tidak ada barang korban yang hilang, melainkan dibakar oleh pelaku.
BACA JUGA: Analisis BIN Kasus Teror Bakar Mobil dan Motor, Jangan Sampai Makin Kacau!
“Aksi ini dilakukan di tempat ramai, cuman saat dilakukan pada jam sepi. Sasarannya kendaraan yang diparkir di luar,” sebut Syahar.(cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepergok Anak Kos, Pelaku Teror Bakar Mobil Kabur
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan