Densus 88 Masuk Lewat Jendela, Sita Senapan Angin

Sabtu, 19 Mei 2018 – 05:47 WIB
Densus 88 Antiteror menggeledah rumah terduga teroris di Perumahan Mitra Batik, Kelurahan Mulyasari Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya Jumat (17/5/2018). Foto: Rangga Jatnika/Radar Tasikmalaya/JPNN.com

jpnn.com, TASIKMALAYA - Densus 88 Antiteror menggeledah sebuah rumah dan kontrakan di Perum Mitra Batik Kelurahan Mulyasari Kecamatan Tamansari, Tasikmalaya, Jabar, Jumat (18/5). Diduga penggeledahan terkait dengan kasus terorisme di Tambun, Bekasi.

Sekitar pukul 13.00, sejumlah anggota Densus didampingi oleh bintara dan perwira Polres Tasikmalaya Kota mendatangi sebuah rumah bertingkat dua di Blok C 21 perumahan tersebut. Garis polisi langsung dipasang petugas untuk mensterilkan lokasi. Pihak yang tidak berkepentingan dilarang melintas.

BACA JUGA: Tolak Revisi UU Terorisme, Cari Simpati Kelompok Radikal?

Informasi yang dihimpun Radar Tasikmalaya (Jawa Pos Group), rumah yang digeledah tersebut adalah milik pasangan suami istri B dan D. Dari rumah itu polisi mengamankan sejumlah buku-buku jihad dan beberapa senjata tajam diantaranya samurai.

Polisi juga menggeledah kontrakan yang dihuni oleh F, adik dari B jaraknya hanya sekitar 30 meter. Saat itu kondisi kontrakan terkunci hingga polisi terpaksa membongkar jendela untuk masuk ke dalam guna melakukan penggeledahan.

BACA JUGA: Menelusuri Penjualan Bahan Bom, Oh Ternyata

Dari kontrakan tersebut, terlihat polisi keluar dari kontrakan itu dengan membawa sebuah tas selempang yang biasa digunakan tempat senjata laras panjang. Benda itu pun langsung dibawa dan disatukan dengan barang bukti lainnya.

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Febry Kurniawan Ma'ruf menuturkan keberadaan pihaknya di lokasi hanya mendampingi anggota Densus untuk melakukan penggeledahan. Pihaknya tidak punya kewenangan untuk berbicara terkait duduk perkara kasusnya. “Yang jelas terkait teroris, kan yang menangani Densus,” ungkapnya.

BACA JUGA: Moeldoko Jamin Pengerahan Koopssusgab TNI Tak Sembarangan

BACA JUGA: Menelusuri Penjualan Bahan Bom, Oh Ternyata

Disinggung siapa yang menjadi terduga pelaku berkaitan dengan penggeledahan tersebut, Febry mengaku tidak mengetahuinya. Begitu juga dengan peristiwa terorisme yang berkaitan dengan keterkaitan pelaku. “Kami hanya mendampingi saja,” katanya.

Namun dia membenarkan bahwa petugas mengamankan beberapa barang salah satunya yakni senapan angin yang didapatkan di tempat kontrakan F. Selanjutnya barang-barang tersebut dibawa Densus. “Ada juga senjata tajam dan buku-buku keagamaan,” terangnya.

Ketua RT/RW 01/17 tempat kontrakan F, Budi Kusdaryanto mengatakan bahwa senapan angin itu ditemukan tergeletak di dalam rumah. Dia pun tidak mengetahui keberadaan penghuni kontrakan tersebut, sampai akhirnya dia dan petugas sepakat menggeledah secara paksa. “Di dekat lemari es disimpannya, tidak di tempat tersembunyi,” katanya. (rga)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra: Pemerintah Harus Selesaikan Akar Masalah Terorisme


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler