Densus 88 Rebut Kembali Senjata Boas

Memburu Teroris

Jumat, 12 Maret 2010 – 14:10 WIB
JAKARTA- Tim gabungan Detasemen Khusus (Densus 88) Mabes Polri dan Polda Aceh Darussalam, meringkus 10 anggota kelompok teroris, di Lepung, Aceh Besar, Jumat  (12/3)Dalam baku tembak yang terjadi di depan polsek setempat itu, dua teroris itu tewas tertembak

BACA JUGA: Dua Lagi Tersangka Teroris Ditembak di Aceh

Sementara delapan lainnya, telah diamankan.

"Dari hasil tindakan kepolisian yang diambil jajaran Polisi Polda dan (Densus) 88 berhasil ditangkap 10 pelaku, 2 meninggal dunia, 8 ditangkap," kata Kapolri Jenderal (pol) Bambang Hendarso Danuri, usai Salat  Jumat di Mabes Polri, Jumat siang.

Selain menangkap para tersangka, polisi juga menyita beberapa pucuk senjata api jenis M16 dan AK
"Termasuk senjata glock (pistol) almarhum Boas, sudah kembali," tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Briptu Boas Woisiri, tewas dalam baku tembak dengan klompok bersenjata ini di perbukitan Lamkabeu, Aceh besar, beberapa waktu lalu.
Saat itu kelompok besutan pakar perakit Bom Dulmatin, ini melarikan senjataDensus 88 itu, berupa glock, MP4 (senjata laras panjang) dan perlengkapan lainnya.
Sementara itu, kapolri menampik jika penegkapan 10 teroris hari ini berawal dari penyerangan mapolsek

BACA JUGA: DPR Tak Berhak Boikot Menkeu

Menurutnya ini merupakan upaya pengejaran terhadap para pelaku yang melarikan diri.
 
Di mana, kelompok bersenjata tersebut sengaja dicegat di jalan raya tak jauh dari polsek sebelum baku tembak terjadi
"Itu tadi kontak senjata kemudian mereka ditangkap" tegasnya.(zul/jpnn)

BACA JUGA: Aspirasi Pemekaran Mirip Lomba Lari

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dulmatin Siapkan Kader Perakit Bom


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler