jpnn.com, MUARO BUNGO - Densus 88 Antiteror menangkap dua terduga teroris di Kabupaten Bungo, Jambi, Kamis (7/6) sore. Keduanya inisial MH alias U dan SR, warga Kota Muara Bungo, Kabupaten Bungo.
"Iya benar. Penangkapan tadi sore (kemarin,red) di Bungo. Ada dua orang," ujar Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Kuswahyudi Tresnadi saat dihubungi via ponselnya, tadi malam (7/6).
BACA JUGA: Bamsoet Dorong BIN Garap Kampus demi Tangkal Radikalisme
Mantan Kapolres Tanjab Barat, ini menyebutkan, terduga teroris ini sudah diamankan di Mako Brimob terdekat. Ini untuk keamanan dan proses pemeriksaan.
Menurut informasi yang dihimpun Jambi Ekspres (Jawa Pos Group), penangkapan pertama dilakukan pada pukul 16.00 WIB terhadap terduga teroris berinisial MH di lokasi travel Bungo Indah tepatnya di Jalan Sri Soedewi Kelurahan Bungo Barat, Kecamatan Pasar Muara Bungo, yang sekaligus menjadi tempat tinggalnya.
BACA JUGA: Fakta Baru Penggerebekan Unri, Densus 88 Terus Bergerak
Dalam penangkapan MH ikut diamankan barang bukti berupa seperangkat laptop, busur dan anak panah.
Kemudian pukul 17.00 WIB anggota melakukan penangkapan terhadap SR di kediaman orangtuanya yang berlokasi di Kelurahan Tanjung Gedang, Kecamatan Pasar Muara Bungo.
BACA JUGA: Siapa Penyokong Dana Terduga Teroris Eks Mahasiswa Unri?
Pantauan di lapangan, penangkapan terduga teroris pertama dilakukan di jalan Sri Sudewi, Kelurahan Pasir Putih, Muara Bungo. Selanjutnya, petugas kembali menggeledah sebuah rumah di Keluran Tanjung Gedang.
"Tadi terlebih dahulu seseorang diciduk di Simpang Damar. Selanjutnya menggeledah sebuah rumah, diduga itu tempat kediamannya ," ucap Fikar salah satu saksi mata.
Terlihat petugas masih melakukan penggeledahan di Tanjung Gedang hingga malam. "Tidak boleh mendekat oleh petugas bang. Ngambil foto juga tidak bisa. Kabarnya yang berhasil diamankan itu si Ucok agen travel Bang ," sebut Fikar.
Kabid Humas Polda Jambi, mengatakan, kedua terduga teroris tersebut merupakan jaringan dari Enggria Sudarmadi dan Eka Fitria Akbar yang merupakan pelaku pembakaran Polres Dharmasraya.
"Jaringannya masih sama dengan pelaku yang menyerang Polres Dharmasraya," ujar AKBP Kuswahyudi Tresnadi, tadi malam (7/6).
Informasi yang dihimpun Jambi Ekspres, MH diduga merupakan jaringan Khilafatul Muslimin yang menjadi bagian dari Jamaah Anshorud Daulah Khilafah Nusantara (JADKN). Dia merupaka rekan diskusi almarhum Eka Fitra Akbar (salah satu pelaku pembakaran Mapolres Dharmasraya).
Sementara SR awalnya merupakan jemaah rutin kajian Ilmiah Salafy As Sunah. Akhirnya dia juga bergabung dengan kelompok kajian almarhum Eka Fitra Akbar. (ptm/pds)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terkait Kasus di Unri, Terduga Teroris Ditangkap di Lampung
Redaktur & Reporter : Soetomo