Densus 88 Tangkap Oknum Anggota MUI Pusat, Pernyataan Mantan Teroris Menohok

Selasa, 16 November 2021 – 17:11 WIB
Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center Ken Setiawan. Foto: Ist for jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Mantan teroris yang juga pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center Ken Setiawan mengaku tidak kaget dengan langkah Densus 88 Antiteror Polri menangkap salah seorang anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat

Ken menyatakan dirinya sudah sejak lama menyampaikan informasi tentang oknum di MUI yang terindikasi terlibat jaringan radikalisme dan terorisme.

BACA JUGA: 5 Terduga Teroris Jaringan JI Ditangkap Densus 88, Berperan Penyuplai Senjata Api

"Mungkin dahulu belum ditindak karena belum memenuhi unsur tindak pidana terorisme," ujar Ken dalam keterangannya, Selasa (16/11).

Menurut Ken, pernyataannya tentang adanya oknum di MUI terindikasi terlibat jaringan radikalisme kerap dibantah.

BACA JUGA: Ijtima MUI Musyawarah untuk Kemaslahatan Umat

Sebab, MUI disebut perwakilan para ulama dan orang orang saleh.

"Menurut saya, MUI bukan perkumpulan ulama, tetapi perkumpulan perwakilan ormas Islam," katanya.

BACA JUGA: Tak Ada Jaga Jarak Saat Naik Pesawat, Lepas Masker Waktu Verifikasi, Bagaimana ini?

Di MUI, kata Ken, memang ada yang berpaham radikal. "Uniknya, anggota MUI yang lain tidak bisa berbuat banyak," ucapnya.

Ken pun menyebut hukum untuk penanganan terorisme di Indonesia masih lemah. Alasannya, seseorang belum bisa dijerat dengan UU Antiterorisme jika belum melakukan tindakan yang mengarah pada terorisme.

"Saya berharap pemerintah segera membuat regulasi yang melarang semua paham yang bertentangan dengan Pancasila," katanya. 

"Mereka itu duri dalam daging, kalau pemerintah tidak tegas, akan makin merajalela, karena sudah menyusup ke semua kalangan," kata Ken.

Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri menangkap tiga orang terduga teroris di wilayah Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (16/11).

Salah satu tangkapan Densus itu merupakan oknum pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat.(gir/jpnn)


Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler