jpnn.com, PURWOKERTO - Densus 88 menggeledah rumah pria berinisial E di RT 09 RW 02 Kelurahan Sumampir Kharisun, Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (2/4) sore.
Ketua RT setempat Kharisun mengatakan, penghuni rumah kontrakan jarang bergaul dengan warga.
BACA JUGA: Belasan Pelajar SMP dan SMA Terlibat Prostitusi, Sudah Siap di Hotel
"Dia juga jarang pulang dan jarang ikut kegiatan RT," kata Kharisun, Jumat malam.
Menurut dia, rumah tersebut sudah hampir dua tahun dikontrak oleh E bersama istri dan lima anaknya.
BACA JUGA: Analisis Grafolog soal Tulisan Tangan Terduga Teroris di Katedral Makassar & Mabes Polri
Kendati pria yang berprofesi sebagai penjual produk herbal itu jarang bergaul, Kharisun mengatakan bahwa istri E cukup rajin mengikuti kegiatan RT.
Kharisun mengatakan, Tim Densus 88 yang dibantu personel Polresta Banyumas mendatangi rumah E pada Jumat (2/4) sekitar pukul 17.00 WIB.
BACA JUGA: Mahfud MD Bakal Gelar Pertemuan Besar untuk Mengawal Kasus Penganiayaan Jurnalis Tempo
Pada saat bersamaan, seluruh akses jalan menuju tempat itu dijaga polisi bersenjata lengkap.
"Tadi saya sempat mengobrol dengan polisi, suaminya (penghuni rumah, red) sudah ditangkap di Yogyakarta. Jadi, tadi hanya penggeledahan saja," katanya.
Kharisun mengaku tidak mengetahui apa saja yang diambil Densus dari rumah itu.
Sementara, Kapolresta Banyumas Kombes M Firman Hakim mengatakan bahwa pihaknya diminta Densus untuk membantu olah TKP di rumah yang terdapat spanduk bertuliskan Griya Herbal Purwokerto itu.
"Jadi, saya enggak tahu betul kasusnya, saya cuma ditelepon Densus untuk mem-backup olah TKP saja. Saya saja enggak boleh masuk," katanya. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti