Densus Siapkan Operasi di Jateng

Sabtu, 05 Juni 2010 – 05:20 WIB

JAKARTA -- Perburuan terhadap gembong teroris yang masih buron terus berlanjutYang terbaru, Abu Tholut alias Mustofa kini sedang diuber di Jawa Tengah

BACA JUGA: Keluarga Bakrie Tepis Tudingan Gayus

Tholut adalah ahli perang gerilya yang pernah memimpin mantiqi III Al Jamaah Al Islamiyah yang membawahi wilayah Indonesia Timur, Mindanao, dan Sabah-Serawak


"Insya Allah dalam waktu dekat akan tertangkap," ujar sumber Jawa Pos di lingkungan anti teror kemarin sore (04/06)

BACA JUGA: Nama Bakrie Disebut Gayus di Singapura

Tholut diduga melarikan diri dengan berpindah pindah tempat di sebuah kabupaten di Jawa Tengah
"Kami mendapatkan petunjuk yang sangat bermanfaat pagi tadi ( Jumat pagi, red)," tambahnya menolak menjelaskan lebih detail

BACA JUGA: Copot Ismeth, Mendagri Tunggu Keppres



Kelompok teroris kini memang diduga kuat dipimpin oleh duo Abu Tholut dan Abdullah SonataKeduanya memiliki spesialisasi yang berbedaTholut ahli ilmu militer dan penyerangan taktis, sedangkan Sonata jago kaderisasiSonata pintar merayu anak-anak muda agar bergabung ke regu pembawa maut itu

Secara terpisah, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Edward Aritonang tidak mau menjelaskan operasi perburuan teroris secara detailAlasannya, itu akan menganggu proses penyidikan yang masih berlangsung.

Namun, mantan juru bicara pengungkapan kasus Bom Bali 1 itu memastikan bahwa Polri masih mewaspadai ancaman terorisme"Kita masih mewaspadai dan memang masih menghadapi ancaman," katanyaBeberapa modus penyerangan yang diperolh dari pengakuan para tersangka sudah ada di kantong penyidikDari data itu, akan dikembangkan langkah-langkah pencegahan.

Edward membantah batalnya kedatangan Obama pertengahan Juni ini karena ada indikasi serangan teroris"Tidak, jangan dikait-kaitkan," kata mantan tenaga ahli Lemhanas ituKamis (3/06) lalu di sela-sela acara di BPK, Kapolri berencana akan melakukan restrukturisasi Densus 88Rencananya korps burung hantu akan dipimpin perwira bintang dua dan langsung bertanggungjawab di bawah Kapolri.

Satuan Densus di Polda-Polda juga akan dihilangkanMereka akan diubah menjadi satuan Crisis Response Team yang bergabung di bawah Satuan Brimob masing-masing PoldaUsulan perubahan struktur itu belum final dan masih digodok secara internal Mabes Polri(rdl/zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tanpa Bibit-Chandra, KPK Kurang Sempurna


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler