Densus Telusuri Jejak Penyerang Kapolsek Tangerang di Medsos

Jumat, 21 Oktober 2016 – 23:16 WIB
Tim Densus Antiteror 88 Polri. Foto/ilustrasi: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri tengah menelusuri jejak Sultan Aziansyah di media sosial (medsos). Hal itu untuk mengetahui jalur komunikasi yang dilakukan penyerang polisi di Cikokol, Tangerang tersebut Kamis (20/10).

"Yang bersangkutan juga masih kita selidiki konten-konten dari akun ada blog ada website. Nah ini tim digital forensik masih melakukan upaya-upaya kloning untuk isi percakapan, konten-konten komunikasinya,” ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jumat (21/10).

BACA JUGA: Direktur LKPP Akui Sudah Minta Proyek E-KTP Dihentikan, tapi...

Menurutnya, tim digital forensik Polri telah turun tangan. “Digital forensik yang melakukan kloning dari isi percakapan maupun tulisan-tulisan yang pernah di-upload," sambungnya.

Selain itu, Polri juga sedang meneliti isi telepon seluler Sultan. Sebab, ada kecurigaan bahwa dia berkomunikasi dengan jaringan kelompok radikal melalui telepon selulernya.

BACA JUGA: KPK Jebloskan Pengusaha Penyuap Pejabat Kebumen ke Sel

"Bahkan dicurigai dari telepon selulernya banyak diketahui banyak berkomunikasi dengan pihak-pihak luar yang nadanya cukup mencurigakan. Ini terus berusaha kita kembangkan dari hasil kita berusaha mencari banyak tahu dari jejaring komunikasi yang kita lakukan," terang Boy.

Seperti diketahui, Sultan menyerang polisi yang bertugas di pos polisi Yupentek, Cikokol, Tangerang pada Kamis (20/10) pagi. Dia menusuk Kapolsek Tangerang Kota Kompol Effendi. Namun, Sultan terpaksa ditembak dan meninggal saat dibawa ke rumah sakit.(elf/jpg)

BACA JUGA: Menarik, Inilah Analisis Pak JK atas Persidangan Jessica

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cak Imin: Selalu Mendengar Instruksi Kiai


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler