jpnn.com, JAKARTA - Dentsu Indonesia sebagai marketing services network terintegrasi mengajak 500 orang peserta yang terdiri dari praktisi pemasaran, periklanan, dan komunikasi untuk memajukan ekonomi digital.
Dentsu menyebut potensi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia akan tumbuh dengan pesat.
BACA JUGA: Dentsu Indonesia Optimistis Prospek Bisnis Tahun Ini Makin Positif
Mereka memprediksi pertumubhna itu bisa mencapai USD 146 miliar pada 2025 mendatang.
CEO Indonesia dan Singapura Prakash Kamdar mengatakan transformasi digital menjadi pusat perhatian sebagai salah satu dari tiga pilar prioritas Kepresidenan G20 Indonesia, yang semakin menggarisbawahi potensi ekonomi digital dalam waktu dekat.
BACA JUGA: Dentsu Indonesia Meluncurkan Merkle, Apa Keunggulannya?
Hal itu berkat populasi digital yang dinamis, akselerasi e-commerce, dan kancah start-up teknologi semakin terpacu.
“Seperti namanya, Dentsu Connect 2022 hadir untuk menyatukan ide terbaik, keunggulan dalam kreativitas & inovasi, ide dan solusi yang paling menggugah para praktisi, dan yang terpenting, pelaku industri yang penuh semangat," kata dia dalam siaran persnya, Jumat (30/9).
BACA JUGA: Dentsu Ciptakan Aplikasi Penghambat Kepunahan Koran
Dia menambahkan praktisi pemasaran akan memetakan industri ke depan di 'The Era of Connected Universe’'.
"Kami di sini untuk memperjuangkan kemajuan yang berarti bersama dengan para pemangku kepentingan kami di Indonesia, termasuk klien dan mitra kami, untuk menciptakan solusi yang terdepan di pasar,” tuturnya.
Chairman dentsu Indonesia Adji Watono mengatakan bahwa kesuksesan klien adalah kesuksesan.
Hasil yang diberikan kepada seluruh partner dentsu Indonesia selalu dilandasi dengan visi dan misi perusahaan untuk membantu klien dalam memprediksi dan merencanakan kesempatan di industri pada masa depan.
"Tentunya, industri pemasaran yang memberikan dampak positif berkontribusi dalam kemajuan ekonomi, terlebih ekonomi digital di era saat ini dan selanjutnya serta berkelanjutan.” paparnya.
Dentsu Indonesia juga selalu mengedepankan misi force for good and force for growth, didukung dengan semangat gotong royong yang ditumbuhkan dalam seluruh kegiatan dan aktivitas.
Hal itu dibuktikan dengan aksi dentsu secara global bukti nyata menjadi salah satu perusahaan yang sudah mencapai carbon neutral serta tervalidasi net-zero emission oleh Science Based Targets Initiative.
Dia menambahkan Force for good and growth sudah menjadi identitas dentsu Indonesia yang tertanam dalam perusahaan.
Dia percaya bahwa menumbuhkan kemajuan dan perkembangan yang stabil dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat secara luas.
Termasuk dalam dentsu Connect 2022.
"Kami turut mengajak para pelaku industri menanamkan inisiatif baik yang dapat membangun dan memberikan dampak yang kuat bagi, bagi lingkungan dan kehidupan sosial,” kata dia.
Dentsu Connect 2022 juga diisi oleh berbagai para pembicara ahli di bidangnya, seperti Sumana Rajarethnam - South-east Asia director, The Economist Intelligence Unit, Elvin Rahardja - Head of Platforms, Google Indonesia, Christopher Jordan - Regional Vice President of Commerce Cloud & Digital 360 Specialists, Salesforce ASEAN.
Ada juga Joko Anwar-Film Director, Vincent Rompies & Deddy Mahendra Desta - CEOs of VINDES serta berbagai praktisi ternama lainnya, yang berdiskusi dengan berbagai topik dan menghasilkan ide yang dapat diterapkan di industri.
"Kami juga mengajak para pelaku industri untuk mengulik lebih banyak perilaku dan pola industri dalam membentuk masa depan," ungkap dia. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cara Pemasaran Digital yang Efektif untuk Pelaku UMKM, Tolong Disimak
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian