jpnn.com - SUASANA duka masih menyelimuti Rumah Dinas Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti atas meninggalnya Panji Hilmansyah, putra sulungnya (31). Ratusan karangan bunga terus berdatangan membanjiri kediaman Susi dari pagi hingga Senin (18/1) malam.
Yessy Artada, Jakarta
BACA JUGA: Terinspirasi Dari Sang Ayah, Perempuan Ini Mahir Menjinakkan Bom
Kesibukan terlihat di kediaman Susi. Beberapa security sibuk mondar-mandir mengatur keluar masuknya kendaraan baik motor maupun mobil terbuka. Ada pula yang sibuk membubuhkan tanda tangan sebagai tanda terima karangan bunga yang disampikan kolega Susi. Ada juga yang sibuk mengatur tata letak dan mencari lapak yang masih kosong untuk menaruh karangan bunga.
Di sepanjang Jalan Widya Chandra V berjejer panjang ucapan berbela sungkawa untuk Panji. Siang hari kemarin sekitar pukul 14.00 WIB, karangan bunga yang datang sudah mencapai 240 buah. Karangan bunga terus berdatangan dan bertambah hingga malam hari.
BACA JUGA: KISAH UNIK: Mengusir Makhluk Halus dengan Ritual Kencingi Ban Mobil
"Siang tadi sudah dihitung sampai 240 karangan bunga, malam belum dihitung secara pasti. Mungkin sudah sampai 300-400, bisa juga lebih. Ini masih terus datang sejak tadi," ucap salah satu security di rumah dinas Susi kepada JPNN.com tadi malam, yang namanya enggan ditulis.
Karangan bunga tersebut berderet sepanjang rumah Susi. Saking penuhnya, ratusan ucapan karangan bunga tersebut harus ditaruh di taman, yang letaknya tak jauh dari rumah Susi. Karangan bunga tersebut bahkan sampai mengular ke beberapa ruas jalan kompleks Widya Chandra III.
BACA JUGA: Kisah Sukses Pesantren Rakyat Mengubah Stigma Daerah Hitam
Bahkan karangan bunga tersebut sampai menutupi gerbang sepanjang kediaman Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli, yang tepat di sebelah rumah Susi.
"Terus, terus maju. Taruh di taman saja pak. Ini sudah penuh," kata salah satu security pada supir mobil yang membawa karangan bunga.
Ya, bos maskapai Susi Air ini kebanjiran ucapan berbela sungkawa dari berbagai kalangan. Mulai dari Presiden Joko Widodo, para menteri, gubernur, bupati, anggota DPR, kepolisian, karyawan KKP, media, para asosiasi perikanan, direksi BUMN, pengamat, universitas, kedutaan besar, maskapai, maupun rekan Susi di Bandung, Pangandaran, Banten dan beberapa kota lainnya. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 40 Gugatan Hasil Pilkada Rontok, Ada Sorak-Sorai dan Tangis Haru
Redaktur : Tim Redaksi