Depresi Berat Akibat Kecanduan Narkoba, Pemuda Ini Pilih Bunuh Diri

Rabu, 23 November 2016 – 03:03 WIB
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - MALANG – Fendi Yulianto, 34, warga Jalan Letjen Sutoyo, Gang III, Kecamatan Lowokwaru nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dalam kamar mandi, Selasa (22/11). 

Pria berusia produktif tersebut ditemukan kaku tak berdaya dengan seutas tali menjerat lehernya. Dia meninggalkan dua orang anak serta seorang istri. 

BACA JUGA: 10 Siswi SMP Hilang, Diduga Diculik untuk Dijadikan Wanita Penghibur

Dugaan kecanduan memicu aksi nekat Fendi didapat dari lingkungan sekitarnya. 

Namun, belum diketahui dengan pasti berapa lama Fendi kecanduan obat-obatan terlarang. 

BACA JUGA: Bandar Home Industry Sabu-Sabu Ternyata Belajar Racik dari Internet

Sebelum melakukan aksi nekat, Fendi seperti orang depresi berat. Sejak sore hingga malam hari, dia marah-marah tanpa alasan yang jelas. 

Bahkan, dia juga sempat merusak perabot yang ada di rumahnya. Nah, sekitar pukul 05.00 WIB, Fendi diketahui sudah tergantung. 

BACA JUGA: Pensiunan Pertamina itu Tewas di Kamar dengan Kepala Luka

Tedy, 23, salah satu penghuni kos yang ada di samping rumah Fendi, menjadi saksi awal yang mengetahui kasus ini. 

Karena lokasi bunuh dirinya persis di depan pintu kamar mandi. Tedy pun memberi tahu warga sekitar serta ketua RT. 

Selanjutnya, pihak RT berkoordinasi dengan kepolisian. Tidak lama kemudian, datang anggota dari Polsek Lowokwaru serta unit identifikasi Polres Malang Kota. 

Saat itu juga petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Tidak lama kemudian, jenazah Fendi dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar. 

Kapolsek Lowokwaru Kompol Bindriyo menyatakan, di tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan. Dan hasil dari penyelidikan sementara, meninggal karena bunuh diri. 

”Sempat kita bawa ke rumah sakit juga, untuk otopsi luar,” terangnya seperti diberitakan Radar Malang (Jawa Pos Group) hari ini.

Dia melanjutkan, dari informasi yang dihimpun, Fendi merupakan pencandu. ”Tapi belum diketahui obat-obatan terlarang jenis apa yang dia gunakan. Kami masih melakukan pendalaman,” kata dia.

Kesehariannya, Fendi berkerja serabutan. Terkadang dia juga berjualan gorengan. (zuk/c1/yak/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Oknum Polisi Diduga Anggota Jaringan Darmadi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler