jpnn.com - MANTAN striker Persib Bandung, Suladi yang sebelumnya mengidap kanker ganas, akhirnya harus menghembuskan nafas terakhir Sabtu (19/10) subuh di kediamannya di kawasan Soreang Kabupaten Bandung.
Selama 10 bulan terakhir, Suladi menderita kanker ganas yang membuat dirinya tak bisa melakukan aktivitas. Malah satu bulan terakhir ini, kondisinya kian menurun.
BACA JUGA: Maradona Disodori Tagihan Pajak Rp 603,9 M
Anak pertama Suladi, Tiwi menuturkan, ayahnya menderita kanker di bagian hidung dan meluas hingga ke bagian mata dan wajah yang membuatnya tak bisa melihat dan mendengar. Bahkan, beberapa pekan lalu saat ditemui wartawan, almarhum sempat mengucapkan permintaan maaf.
"Sudah beberapa kali ke dokter tapi sudah sulit untuk diobati karena kankernya sudah masuk stadium empat," ujar Tiwi.
BACA JUGA: Capek, Nadal Mundur dari Swiss Indoor
Salah seorang rekan Suladi, Prana mengaku mendengar kabar duka itu dari anaknya yang sempat menjadi murid di Sekolah Sepak Bola (SSB) milik Suladi. "Iya betul, tadi sekitar pukul lima Pak Suladi meninggal," kata Prana.
Lanjut Prana, dua minggu lalu, dirinya sempat menengok almarhum di Kampung Sindangsari, RT 02/04, Kabupaten Bandung. Kondisinya saat itu, diakui dia, sudah dalam keadaan koma dan tidak bisa berkomunikasi sama sekali.
BACA JUGA: Proteksi Januzaj Hingga Lima Tahun
Suladi meninggal diusia 42 tahun. Ia meninggalkan seorang istri, Leni Irianty (37), serta dua orang anak, Tiwi dan Bagas yang masing-masing masih duduk di bangku sekolah. (mg11)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Gol Ozil Bawa Arsenal Menang Besar
Redaktur : Tim Redaksi