Dermaga Banyak Makan Korban, Pemkab Cuek

Rabu, 01 Juni 2016 – 12:14 WIB
llustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - NUNUKAN – Perhatian Pemerintah Kabupaten Nunukan terhadap dermaga tradisional Sungai Nyamuk, Kecamatan Sebatik Timur sangat minim. Alhasil, kondisi dermaga tersibuk itu kian memprihatinkan.

Perbaikan ala kadarnya pun terpaksa dilakukan masyarakat agar tidak lagi memakan korban. Maklum, dermaga tersebut sudah cukup banyak memakan korban yang jatuh ke laut.

BACA JUGA: Soal Narkoba di Ruangannya, Bupati: Saya Beri Waktu sampai Idul Fitri

Baik penumpang yang akan berangkat, warga, hingga ojek yang jatuh bersama kendaraannya akibat kondisi jembatan yang miring hingga 40 derajat itu.

“Pelabuhan Sungai Nyamuk ini merupakan pelabuhan yang terpadat aktivitasnya setiap hari, banyak pengguna jasa pelabuhan yang menggunakan jasa pelabuhan tersebut,” ujar salah satu warga Sebatik Daeng Mangenre, Selasa (31/5).

BACA JUGA: Bocah 3 Hari tak Makan, Malah Dihajar Ibu Pakai Kayu

Ia menjelaskan, baik transportasi darat, transportasi laut, maupun pengguna jasa lainnya seperti penumpang yang akan berangkat ke Tarakan maupun ke Tawau, Malayasia akan menggunakan dermaga itu.

Mengenre menambahkan, pada Jumat (20/5) lalu sekitar pukul 06.00 Wita, dermaga kembali mengalami kerusakan yang cukup parah. Yakni, pada bagian lantai atas dermaga yang sebelumnya sudah dalam keadaan miring.

BACA JUGA: Dalami Kasus Narkoba di Ruangan Bupati, 2 Pejabat BS Diperiksa BNN

Kini, setelah mengalami kerusakan, kondisi dermaga semakin miring yang membuat warga dan instansi terkait harus swadaya memperbaikinya.

“Dermaganya miring karena disebabkan tiang penyangganya patah dan kerusakan seperti ini bukan hanya sekali. Ini terjadi sudah sering kali terjadi,” tambah Mangenre. (eza/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lokalisasi Legendaris Itu Tinggal Kenangan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler