jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Lena Maryana, yakin Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal menggenjot rekapitulasi suara Pemilu Legislatif (Pileg) sampai batas waktu penetapan, Jumat (9/5).
"Saya yakin KPU akan menggenjot karena dibayang-bayangi pidana Pemilu," kata Lena dalam diskusi bertajuk "Pileg Kacau Bagaimana Pilpres' di kantor Formappi, Jakarta Timur, Kamis (8/5).
BACA JUGA: Presiden Minta Mendagri Siapkan Draf Perppu
Lena menilai, pileg 2009 tidak seseram pileg 2014. Sebab, katanya, ketika itu masalahnya hanya Daftar Pemilih Tetap (DPT).
"Meskipun kala itu kita mengusulkan seluruh komisioner KPU diberhentikan, tapi harus diakui hanya pemilu kali ini yang paling brutal, sungguh-sungguh dahsyat. Kanibalisme, kecurangan, praktik uang sudah kita prediksikan," jelasnya.
BACA JUGA: KPU Merasa Tak Butuh Perppu
Dia mendoakan Ketua KPU Husni Kamil Manik tetap tegar sampai batas waktu penetapan hasil rekapitulasi Pileg, Jumat (9/5).
"Kita doakan saja Husni Kamil masih bisa berdiri sampai besok. Dan mau gak mau hasilnya harus diumumkan," tutupnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: KPU Masih Yakin Sahkan Hasil Pileg Tepat Waktu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rekap Pileg Lambat, Pengamat Ragukan Pilpres Bakal Sesuai Jadwal
Redaktur : Tim Redaksi