jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menganggap rencana Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menempatkan perwira tinggi Polri sebagai penjabat gubernr Papua menimbulkan kecurigaan.
Sebelumnya, Tjahjo juga berencana menunjuk pati Polri sebagai penjabat gubernur Sumatera Utara (Sumut) dan Jawa Barat (Jabar).
BACA JUGA: 17 Pilgub tapi Kemendagri Hanya Punya 14 Pejabat Eselon I
"Itu yang saya bilang kecurigaan publik," kata Fahri di gedung parlemen, Jakarta, Selasa (30/1).
Dia menambahkan, alasan menempatkan perwira TNI dan Polri sebagai pj gubernur tidak perlu ditambah.
BACA JUGA: Begini Reaksi Istana soal Pj Gubernur dari Polri
"Situasinya diasumsikan normal saja. Kalau kita mengasumsikan negara kita dalam kondisi bahaya, ya, malah repot,” tambah Fahri.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa mengatakan, Tjahjo memiliki pesan tersendiri ketika mengusulkan pati Polri menjadi pj gubernur.
BACA JUGA: Fahri Hamzah Yakin Pemenang Pilpres 2019 Sosok Baru, Siapa?
"Apa yang disampaikan Tjahjo bahwa ke depan itu lebih baik kepolisian di bawah Kemendagri. Ini yang dipesankan oleh mendagri yang (akan) mengangkat polisi hari ini (menjadi pj gubernur)," kata Desmond. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tjahjo Siap Kena Tegur Jokowi soal Pj Gubernur dari Polri
Redaktur & Reporter : Boy