jpnn.com, JAKARTA - Politikus Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Desy Ratnasari mempertanyakan pagu anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di 2021.
Dalam pagu anggaran yang diusulkan Kemendikbud sebesar Rp 81,534 triliun, tidak mencantumkan pembiayaan pengangkatan guru honorer K2 yang lulus PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).
"Saya melihat anggaran Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) sebesar Rp 2,8 triliun, kok tidak mencantumkan pembiayaan untuk PPPK dari guru honorer K2 yang lulus tahun lalu maupun yang akan direkrut baru," kata Desy dalam rapat kerja Komisi X DPR RI dengan Mendikbud Nadiem Makarim, Kamis (3/9).
Desy juga mempertanyakan, kapan pemerintah akan mengangkat 51 ribu honorer K2 yang sudah lulus PPPK.
BACA JUGA: Pemerintah Bagi-bagi Uang ke Rakyat tetapi PPPK Belum Diangkat, Aneh
Mengingat, sudah terlalu lama jarak antara perekrutan dan pengangkatan.
"Saya menerima banyak keluhan dari guru-guru honorer K2. Mereka bertanya kapan mau diangkat," ucapnya.
Menurut Desy, penyelesaian 51 ribu PPPK yang sudah lulus tes ini harus jadi fokus utama pemerintah.
Mengingat proses rekrutmen CPNS 2019 juga terus berjalan.
"Jangan hanya fokus pada rekrutmen CPNS lantas melupakan PPPK yang sudah 18 bulan direkrut. Saya minta mendikbud menseriusi masalah ini. Jangan biarkan mereka menunggu terlalu lama," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Penantian Panjang Honorer K2 yang Lulus PPPK Segera Berakhir, Alhamdulillah
BACA JUGA: 8 Fakta Pesta Tanpa Busana, Ada yang Sudah Menikah, Poin 7 Buat Oles-oles
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad