Deteksi Dini Mata Juling agar Tidak Permanen

Senin, 18 Juli 2011 – 13:28 WIB

KELAINAN mata strabismus atau juling harus diantisipasi sejak dini agar tidak berdampak secara permanenDemikian diungkapkan spesialis mata Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) dr Aryanty SpM.

Menurutnya, juling merupakan suatu keadaan di mana mata mengalami penyimpangan letak mata terhadap mata yang lainnya, sehingga garis penglihatan menjadi tidak sejajar dan pada waktu yang bersamaan kedua mata tersebut tidak tertuju pada fokus yang sama.

Umumnya mata juling disebabkan tarikan yang tidak sama pada satu atau beberapa otot yang berfungsi menggerakkan mata (strabismus nonparalitik) yang biasanya diakibatkan adanya kelainan pada otak

BACA JUGA: Pendarahan Penyebab Kematian Bayi dan Ibu

Tetapi ada juga yang terjadi karena tidak berfungsinya satu atau beberapa otot penggerak mata (strabismus paralitik) yang biasanya disebabkan adanya kerusakan saraf
Akibatnya cahaya yang seharusnya jatuh tepat di tengah kornea pada mata normal, tetapi bagi penderita juling, cahaya jatuh melebar

BACA JUGA: Dua Sisi Plus-Minus Belanja Online



Ada empat macam penyimpangan mata, yaitu esotropia (mata menyimpang ke dalam), eksotropia (mata menyimpang ke luar), hiperropia (mata menyimpang ke atas), dan hipotropia (mata menyimpang ke bawah).

"Hal ini karena adanya kelainan di saraf pergerakan mata
Mata itu bisa bergerak seperti mata angin dengan empat saraf pergerakan yang menggerakkannya

BACA JUGA: Menkes dan BPOM Teliti Bakteri Lain

Yang paling banyak masalah terjadi pada saraf karena enam jalurnya yang panjang dan sering mengalami gangguan," ungkapnya.

Ditambahkan, kelainan mata ini bisa terjadi karena beberapa faktorAntara lain karena faktor bawaan (kongenital) sejak bayi lahir atau selama 6 bulan sampai usia 2,5 tahun pertama"Tetapi ada juga juling yang disebabkan masalah lain (sekunder)Seperti terkena benturan saat kecelakan atau kanker nasofari (kanker tenggorokan)  yang membuat saraf mata mengalami gangguanBisa juga karena pemakaian kacamata yang tidak sesuai," ujarnya

Dijelaskan, tidak semua penderita kelainan mata ini dapat langsung terlihatSebab, gangguan ini ada yang sifatnya tersembunyi dan baru terlihat saat orang tersebut lelah atau sakitTetapi ada juga yang memang sudah terlihat meski orang tersebut dalam keadaan baik-baik saja.
Sebaiknya, jangan anggap remeh kelainan mata iniKarena jika tidak segera diobati, bisa menyebabkan kelainan mata permanenSelain itu, nantinya membutuhkan waktu pengobatan yang jauh lebih lama.

Perawatan atau pengobatan yang biasa dilakukan untuk penderita mata juling biasanya tergantung tipe keluhan yang dialamiNamun, biasanya akan dimulai dengan terapi dan penggunaan kacamataAtau dengan melakukan tindakan operasi untuk memperbaiki mata atau pembedahan untuk memperbaiki otot penggerak mata.

Untuk juling karena bawaan lahir, menurut Aryanty, semakin dini pemeriksaan saraf pergerakan maka hasilnya akan semakin baik"Dilihat dulu apa penyebabnyaJika memang karena saraf pergerakannya yang salah, maka harus dioperasiSaraf mata akan kita betulkan dan operasi dilakukan dalam tingkat mikroDalam operasi itu, otot yang dipotong ukurannya mikro hanya bisa dilakukan di RSCM dan tempat-tempat yang memiliki pakar strabismus," ujarnya.

Namun jika hanya disebabkan perubahan oleh kondisi mata dengan min lebih dari 3, dapat disembuhkan dengan penggunaan kacamata yang sesuai"Karenanya perlu pemeriksaan mata sejak dini untuk mendapatkan hasil maksimal," ujarnya(gyp/c1/fik)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenkes, BPOM, dan IPB Belum Jalankan Putuan MA


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler