Menkes dan BPOM Teliti Bakteri Lain

JAKARTA- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengklaim sedang meneliti jenis bakteri selain Sakazakii di dalam susu formula yang beredar di pasar swalayan maupun pasar tradisional di Indonesia.

"Kalau bakteri yang lain, kami (Kemenkes) dan Badan POM, sedang melanjutkan penelitian ini," kata Menteri Kesehatan, Endang Rahayu Sedyaningsih di gedung Kemenkominfo, Jakarta, Jumat (8/7).

Menurutnya, bakteri itu banyak macamnya sehingga susu formula itu mungkin ada bakteri yang lain, tetapi bukan bakteri yang tanpa gen.

Karena itu lanjut Endang, berdasarkan persyaratan BPOM, ada beberapa yang dikatakan susu tidak boleh mengandung bakteri, tetapi kalau bakteri yang lain boleh, tetapi dalam hitungan jumlah tertentu"Nah itu merupakan persyartan yang dicek BPOM

BACA JUGA: Kemenkes, BPOM, dan IPB Belum Jalankan Putuan MA

Jadi kalau steril itu tidak, tapi saat ini aman karena tidak ada sakazakii," ujarnya.

Dikatakan Endang lagi, hasil penelitian tentang bakteri lain yang ada di dalam susu formula ini akan diketahui dalam waktu tiga bulan ke depan"Mungkin tiga bulan lagi akan selesai (penelitianya)," tandas Endang.(kyd/jpnn)

BACA JUGA: Menkes: Susu Formula Hanya dalam Kondisi Darurat

BACA JUGA: Susu Formula Dipastikan Bebas Bakteri Sakazakii

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bakteri E-coli Memakan Korban, Waspadai Jajanan Sekolah