jpnn.com, JAKARTA - Founder dan CEO Aman Sentosa Investigation Agency (ASIA) detektif Jubun merasa prihatin dengan maraknya judi online di tanah air.
Pasalnya, judi daring membawa dampak buruk bagi pelakunya. Sebab, meraka akan ketergantungan dan sulit lepas dari lingkaran judi.
BACA JUGA: Sebut Judi Online seperti Narkoba, Sudding Sentil Kominfo dan Polri Agar Bergerak Cepat
"Pejudi bisa melakukan berbagai cara untuk memengaruhi teman-temannya karena diiming-imingin bonus dari situ judi online," kata detektif Jubun, dalam keterangannya, Jumat (24/3).
Menurut Jubun, ada 5 hal yang akan terjadi pada pejudi online:
BACA JUGA: Komplotan Judi Online Raja Hoki Diringkus Polisi
1. Kecanduan
Ketika seseorang meneruskan kekalahan atau pernah sekali menang, makin besar dorongan untuk mendapatkan keuntungan lebih banyak.
2. Ekonomi jadi Lesu
Kecanduan judi sulit diatasi dan berujung pada tingkat ekonomi yang menurun. Tak menutup kemungkinan pejudi bakal gali lubang tutup lubang.
BACA JUGA: Tips Detektif Jubun Agar Rumah Tangga Selalu Harmonis
3. Kesehatan mental terganggu
Pemain judi sering sulit mengontrol emosi. Keseringan kalah dan dihantui rasa was-was, mereka berpotensi menjadi pribadi yang emosional dan stres.
4. Tingkat kriminalitas meningkat
Uang habis buat berjudi, sementara gajian tidak seberapa membuat pejudi yang kecanduan bisa saja melakukan tindak kriminalitas krena sudah terhimpit keadaan.
5. Pencurian data pribadi
Bahaya berudi online adalah pencurian data pribadi. Tanda-tandanya banyak menerima pesan dari nomor asing karena data tersebar atau bahkan dicuri situs judi.
"Apa pun alasannya judi tetap dilarang oleh agama dan pemerintah, tidak ada pelaku judi yang kaya raya," tutur Jubun. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh