Selasa, 26 Oktober 2010
17.00
Mbah Marijan sedang berada di rumahnyaSaat itu, dia didatangi dua tamu yang membujuk agar bersedia turun
BACA JUGA: Debu Vulkanik Tutupi Borobudur
Tapi, Mbah Marijan tetap tidak mau meninggalkan rumah17.10
Terdengar gemuruh dari lereng Merapi
BACA JUGA: Banyak Ternak Hangus
Setelah itu, terlihat warna merah di atas Merapi17.15-19.00
Perkiraan waktu selama awan panas (wedhus gembel) meluncur dari atas Merapi dan menyapu kampung Mbah Marijan di Kinahrejo
BACA JUGA: Pagi Ini Mbah Marijan Dimakamkan
Ketika awan panas meluncur, Mbah Marijan diduga sedang salat Magrib di dalam kamar pribadinyaDiduga, ketika sedang bersujud, tubuhnya dihantam awan panas hingga nyawanya melayang21.00-24.00
Tim evakuasi tiba di Kinahrejo untuk mencari korban, termasuk mencari kejelasan nasib Mbah MarijanTapi, hingga pukul 00.00, Mbah Marijan tak ditemukanSempat beredar kabar Mbah Marijan selamat tapi dalam kondisi lemas
Rabu, 27 Oktober 2010
06.30
Para relawan dari tim SAR dan PMI menemukan jasad di kamar pribadi Mbah MarijanJasad itu sedang bersujudDari pakaian yang tersisa, diyakini bahwa jasad itu adalah Mbah Marijan.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mbah Marijan Naik Pangkat
Redaktur : Tim Redaksi