jpnn.com, GOWA - Bocah berusia enam tahun berisial AP menangis saat keluar dari ruang operasi RSUD Syekh Yusuf, Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (6/9) siang.
Dia baru menjalani operasi mata.
BACA JUGA: Kasus Cungkil Mata Anak Demi Pesugihan, Reza Indragiri: Saya Sedih dan Marah
AP diduga merupakan korban pesugihan orang tuanya, Kamis (2/9) lalu.
Tak hanya orang tuanya, kakeknya juga diduga ikut melakukan ritual pesugihan dengan menjadikan AP sebagai tumbal.
BACA JUGA: Pesugihan di Gowa, Orang Tua Cungkil Bola Mata Anak
Mereka bersama-sama menganiaya AP dengan cara menjambak, menahan, dan mencungkil bola mata sebelah kanan AP.
Kejadian mengerikan itu terjadi di Kelurahan Gantarang, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, pada Kamis (2/9) sekitar pukul 13.00 WITA.
BACA JUGA: Kasus Cungkil Mata Anak di Gowa, Ini yang Dikhawatirkan Psikolog
Menurut informasi yang dihimpun Fajar, bola mata sebelah kanan AP itu dicungkil jemari tangan ibunya.
Sebelum AP, kakaknya berinisial DN dicekoki dua liter air garam. DN meninggal dunia.
Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Boby Rahman mengatakan, dua dari empat tersangka resmi ditahan dan ditetapkan tersangka.
“Kemarin sudah kami lakukan penangkapan dan penahanan untuk kedua tersangka yakni paman dan kakek korban. Sementara ibu dan bapak korban karena masih labil, dilakukan pemeriksaan di RS Dadi Makassar untuk observasi kejiwaan,” katanya.
Operasi mata AP hari ini berjalan lancar meski si anak histeris saat menuju ruang perawatan VIP lantai 5 RSUD Syekh Yusuf usai operasi.
Dia menangis di pangkuan pamannya, Bayu yang berusaha menenangkan keponakannya itu di atas kursi roda. AP minta digendong.
Namun, Bayu tidak izinkan menggendong keponakannya yang tengah diinfus.
“Operasinya alhamdulillah lancar,” kata Spesialis Mata RSUD Syekh Yusuf, dr Yusuf Bachmid kepada wartawan. (ishak/fajar)
Redaktur & Reporter : Adek