Detik-detik Ferdy Sambo Meluapkan Amarah, Simak Kalimatnya, Ya Ampun

Kamis, 05 Januari 2023 – 11:58 WIB
Terdakwa kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat, Ferdy Sambo mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (1/11). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Detik-detik Ferdy Sambo Meluapkan Amarahnya, Simak Kalimatnya, Ya Ampun.

Bharada Richard Eliezer atau Bharada E mengaku tak mengetahui adanya peristiwa dugaan pelecehan yang dialami Putri Candrawathi di Magelang, Jawa Tengah.

BACA JUGA: Terungkap Detail Ferdy Sambo Perintahkan Richard Membunuh Yosua, si Bharada Ketakutan

Karena itu, Bharada E mengaku bingung saat diberitahu oleh Ferdy Sambo bahwa Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J melakukan pelecehan terhadap Putri Canrawathi.

Ferdy Sambo mengatakan hal itu kepada Bharada E di rumah Saguling, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022.

BACA JUGA: Soal Kebobongan, Ferdy Sambo & Putri Candrawathi Terkena Imbas Keterangan Ahli

Kala itu, Bharada E dipanggil Ferdy Sambo dan ditanyai ihwal peristiwa yang terjadi di Magelang.

Ferdy Sambo mengatakan kepada Bharada E bahwa Putri Candrawathi telah dilecehkan oleh Brigadir J.

BACA JUGA: Hakim Sudah Mengecek Rumah Ferdy Sambo, Kubu Richard Eliezer Makin Optimistis

Saat itu Ferdy Sambo juga meluapkan amarahnya dengan mengatakan bahwa Brigadir J kurang ajar karena tak menghargainya.

"Memang kurang ajar anak ini, sudah tidak menghargai saya, dia sudah menghina harkat dan martabat saya. Enggak ada gunanya pangkat saya ini, Chard, kalau keluarga saya dibeginikan, terus dia (Sambo) bilang ke saya, "memang harus dikasih mati anak itu"," kata Bharada E di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (5/1), menirukan ucapan Ferdy Sambo.

Richard Merasa Ketakutan

Richard Eliezer alias Bharada E lantas menceritakan perasaannya saat itu.

"Saya saat itu cuma diam, saya juga merasa bingung, Yang Mulia, karena saya tidak tahu ada kejadian pelecehan," kata Bharada E lagi.

Bharada E menyatakan saat itu dirinya merasa takut setelah Ferdy Sambo mengatakan terjadi pelecehan di Magelang.

Pasalnya, kata dia, saat itu dirinya bersama Bripka Ricky Rizal juga berada di Magelang.

"Pada saat itu, kan, yang ada di Magelang anggotanya, saya, almarhum, sama Bang Ricky. Jadi, otomatis yang bertanggung jawab di sana, ya, kami bertiga," tutur Bharada E. (cr3/jpnn)


Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler