Detik-Detik Janda Muda Nekat Melompat dari Lantai 5 Rusunawa

Jumat, 17 April 2020 – 23:15 WIB
Petugas dari Polres Sibolga saat melakukan olah TKP di Rusunawa Sibolga, Jumat (17/4/2020). Foto: ANTARA/Jason Gultom

jpnn.com, SIBOLGA - Paur Humas Polres Sibolga, Iptu R Sormin, mengatakan janda muda anak satu yang nekat melompat dari lantai 5 Rusunawa Sibolga, Sumatera Utara, akhirnya meninggal dunia.

Janda bernama Musrianti Zebua, 26, itu meninggal setelah menjalani perawatan intensif di RS Metta Medika Sibolga, Jumat (17/4/2020) sekitar pukul 16.00 WIB.

BACA JUGA: Seorang Pria Lempar Bungkusan Plastik ke Dalam Lapas Banceuy, Isinya Ternyata

Menurut keterangan Paur Humas Polres Sibolga, Iptu R Sormin, korban yang tinggal di Jalan SM Raja Gang Kenanga Ujung, Sibolga itu mengembuskan nafas terakhir ketika menjalani perawatan di RS Metta Medika Sibolga.

"Jenazah almarhumah sudah dibawa menggunakan mobil ambulans ke rumah duka di Jalan Sisingamangaraja, Gang Kenanga Ujung, Kelurahan Aek Parombunan, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga,” terang Sormin, Jumat sore.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, korban melompat dari lantai 5 Rusunawa Sibolga di Jalan Merpati, Kelurahan Aek Manis, Kecamatan Sibolga Selatan, sekira pukul 11.30 WIB, Jumat (17/4/2020).

BACA JUGA: Kesal, Sejumlah Pemuda Adang Pengguna Jalan yang Hendak Masuk Prabumulih

Dari keterangan ayah korban, putrinya keluar dari rumah sekitar pukul 11.00 WIB, dan sempat menanyakan keberadaan ibunya untuk membelikan sabun.

"Sekitar pukul 11.30 WIB mereka mendapat kabar bahwa anaknya melompat dari lantai 5 Rusunawa Sibolga," kata Paur Humas Polres Sibolga Iptu R Sormin, Jumat sore.

BACA JUGA: 5 Pria dan 1 Wanita Tepergok Tengah Berbuat Terlarang di Kamar Hotel

Sementera itu menurut keterangan para saksi Hendrik Simatupang, Zulhijjah, dan Eni Juwita, korban datang ke Rusunawa dan langsung naik ke lantai 5 dan melompat.

Masyarakat yang melihat kejadian itu pun langsung menolong korban dan dilarikan ke Rumah Sakit Metta Medika Sibolga untuk mendapatkan bantuan medis.

“Menurut keterangan dari pihak keluarga, korban selama ini mengalami depresi, dan polisi pun belum bisa mengambil keterangan dari koran,” kata Sormin.

BACA JUGA: Berita Duka: AZ Meninggal Dunia setelah Sembuh dari COVID-19, Pemkab Lumajang Ikut Berbelasungkawa

Kejadian itu sempat membuat heboh penghuni rusunawa dan warga sekitar. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler