Detik-Detik Mbak Ayuk Mencampur Sianida ke Kopi yang Diminum Pelajar

Kamis, 29 Februari 2024 – 04:50 WIB
Warga menonton jalannya rekonstruksi di rumah korban kopi sianida di Sudimoro, Pacitan, Selasa (27/2/2024). ANTARA/HO-Polres Pacitan

jpnn.com, PACITAN - Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan menggunakan racun sianida yang dibubuhkan dalam minuman kopi dan menyebabkan seorang pelajar MTs tewas.

Rekonstruksi dilaksanakan sesuai tempat kejadian perkara, yakni di rumah korban yang beralamat di Desa Sudimoro, Kecamatan Sudimoro, Pacitan, Jatim.

BACA JUGA: Kasus Pembunuhan Pelajar Gunakan Kopi Sianida, Motif Tersangka....

"Rekonstruksi yang dilaksanakan telah berjalan dengan baik, 28 adegan yang diambil," kata Kapolres Pacitan AKBP Agung Nugroho dikonfirmasi seusai kegiatan, Selasa.

Saat proses rekonstruksi berlangsung, suasana terlihat ramai warga yang penasaran ingin menonton jalannya reka adegan.

BACA JUGA: Kasus Kopi Sianida Sudah Diuji 5 Kali, Jessica Wongso Tetap Bersalah, Selesai

Kasus pembunuhan ini menarik perhatian warga sekitar, karena pelaku, Ayuk Findi Antika (26), sebenarnya masih tetangga korban.

Tersangka Ayuk datang mengenakan baju tahanan berwarna biru.

BACA JUGA: Ibu Bunuh Anak Kandung dengan Cara Diberikan Racun

Muka Ayuk ditutupi dengan sebo yang hanya memperlihatkan mata, hidung dan mulutnya.

Kapolres menjelaskan dari 28 adegan reka ulang yang diperagakan tersangka Ayuk, polisi tidak menemukan fakta baru atau tambahan.

Polisi menyimpulkan keterangan tersangka Ayuk identik dengan fakta di lapangan.

"Fakta baru belum ada. Sudah lengkap semua dengan adanya reka adegan ini," ucap AKBP Agung.

Menurutnya, reka adegan tujuannya untuk memberikan gambaran secara jelas urutan kejadian peristiwa pada 5 Januari silam.

"Mulai awal perencanaan hingga tersangka melaksanakan," imbuhnya.

Sebelumnya, di hadapan polisi Ayuk mengaku meracuni tetangganya menggunakan sianida karena ingin memperlambat penanganan kasus pencurian yang dilakukannya kepada pihak keluarga korban.

Reka adegan tujuannya ialah untuk memberikan gambaran secara jelas urutan kejadian peristiwa pada 5 Januari 2024.

"Mulai awal perencanaan hingga tersangka melaksanakan," ujarnya. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Profil Prabu Revolusi, Komisaris PT Kilang Pertamina Internasional


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler