jpnn.com - PEKANBARU - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau menembak seorang perampok bersenjata api yang melancarkan aksinya di berbagai lokasi di Sumatera Barat.
Perampok berinisial R itu tewas dalam baku tembak dengan polisi di Kabupaten Kampar, Riau, Sabtu (27/1).
BACA JUGA: Komplotan Perampok Bersenjata Api Ini Sudah Beraksi di Berbagai Tempat
Pelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun dan telah masuk dalam pengejaran polisi sejak 2022.
Direskrimum Polda Riau Kombes Pol Asep Darmawan saat pengungkapan kasus itu menjelaskan, ketika hendak diringkus, pria berinisial R tersebut sempat melukai dua petugas.
BACA JUGA: Sindikat Perampok Minimarket Selama Satu Bulan Beraksi di 23 TKP
"Kami mem-backup penangkapan pelaku yang tinggal di Kampar. Dia (pelaku R) melakukan kejahatannya di Provinsi Sumatera Barat berkali-kali," kata Asep.
Saat polisi menyergap R di rumahnya, pelaku perampokan itu bertubi-tubi melepaskan tembakan ke arah aparat kepolisian,
BACA JUGA: Polisi Sita Airsoft Gun Saat Tangkap 2 Mahasiswa yang Terlibat Perampokan di Sumbawa
"Akibatnya, Aiptu Edi Jurmano tertembak di pergelangan tangannya," ujarnya.
Baku tembak tersebut terjadi dari depan hingga ke belakang rumah R.
Pelaku tidak berhenti melepaskan timah panas ke arah petugas. Tembakan terhenti setelah R tewas di halaman belakang rumahnya.
"Jenazah R kami bawa ke RS Bhayangkara sebelum dilakukan pemulangan ke kampung halamannya di Aceh," ujar Kombes Asep.
Berdasarkan hasil penggeledahan rumah R ditemukan tiga pucuk senjata api rakitan dan pabrikan serta sejumlah peluru.
"Dilihat secara kasat mata ada senjata api pabrikan beserta beberapa butir peluru, tetapi belum diketahui dari mana tersangka mendapatkan senjata ini," terangnya.
Lokasi persembunyian R diketahui usai dua tersangka lain berinisial IL dan MZ dibekuk petugas di Tapung, Kabupaten Kampar, pada Kamis (25/1).
Pelaku inisial IL ini perannya sebagai inisiator dan MZ merupakan eksekutor perampokan. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu