jpnn.com, JAKARTA TIMUR - Nasib malang menimpa Sahara (24), perempuan yang bekerja sebagai perawat di salah satu rumah sakit di kawasan Jakarta Timur.
Sahara telah menjadi korban penipuan oleh Geri yang mengaku sebagai anggota TNI Angkatan Darat dan membawa kabur satu unit laptop dan satu unit tablet.
BACA JUGA: Berbuat Aksi Tak Terpuji, Oknum ASN Ini Terancam Dipecat Secara Tidak Hormat
Dia kenal dengan laki laki tersebut dari aplikasi kencan online.
Sahara lebih lanjut menjelaskan kronologis kejadian yang dialaminya pada Rabu, (10/2) malam.
BACA JUGA: Tegang, Mobil Hitam Dikejar Polisi, Terjebak Kemacetan, Ada Perempuan, Oh Ternyata
Kejadian berawal saat Sahara beserta keluarga sedang melaksanakan tahlilan atas kematian ibunya.
Saat melaksanakan tahlilan, Geri yang menghadiri acara tersebut mengaku tidak enak badan kepada Sahara dan meminta perawat itu untuk mencarikan obat.
BACA JUGA: Janjikan Warga Lulus Anggota Polri, ASN Kemenhub di Payakumbuh Ditangkap
"Dia keluar tanpa jaket. Terus ngeluh kepalanya pusing dan minta dibelikan paracetamol. Pas dia izin beli nasi goreng, terus dia tidak balik lagi. Setelah tahlilan selesai juga tidak balik lagi," cerita Sahara.
Sahara baru mengetahui dirinya menjadi korban penipuan setelah sang adik ingin melaksanakan kuliah online dan akan menggunakan laptop.
Setelah mengetahui laptop milik adiknya hilang, Sahara dan adiknya mengejar Geri dan berhasil bertemu di daerah Jatiwaringin.
"Kita (Sahara dan adiknya) melakukan pengejaran ke Jatiwaringin. Kita sergap dia saat sedang transaksi tablet tersebut. Tabletnya dibalikin, laptopnya dibawa kabur lagi," lanjut Sahara.
Sahara sempat memberikan perlawanan saat Geri berusaha kabur. Nahas, Sahara sempat diseret oleh pelaku.
Kini kasus penipuan tersebut sudah ditangani oleh pihak kepolisian sektor Cakung. (mcr8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra