jpnn.com - Mantan kepala polisi di Moline Acres, David Dorn (77), menjadi korban kebrutalan oknum penjarah saat demonstrasi kematian George Floyd di St. Louis Dispatch.
Pensiunan polisi itu ditembak mati oleh oknum penjarah (orang tidak dikenal) di depan gedung pegadaian, Selasa. Pelaku pun melarikan diri, lansir NYPost.
BACA JUGA: Negara Afrika Ini Tidak Terima Warganya Ditembak Mati Polisi Amerika
Peristiwa tragis yang merenggut pensiunan polisi itu, ternyata terekam oleh seorang pria bernama Marquaello Futrell saat siaran langsung di Facebook.
Tak pelak kejadian itu membuat Futrell sangat tidak nyaman. Videonya pun langsung viral.
BACA JUGA: Doddy Tak Diberi Ampun, Langsung Ditembak Mati, Dooor!
Video telah dihapus, dan Facebook mengatakan kepada Post-Dispatch bahwa mereka berusaha mengumpulkan informasi tentang insiden tersebut.
Dalam laporan kepolisian setempat, Dorn merupakan teman pemilik pegadaian dan sering mengontrol keamanan lingkungan di sekitar bangunan.
BACA JUGA: Polisi Tangkap Anak Wali Kota New York Saat Demo Kematian George Floyd
Dorn bekerja untuk Departemen Kepolisian St. Louis selama 38 tahun.
"David Dorn adalah kapten yang baik, banyak dari kita perwira muda menghormatinya," kata Kepala Kepolisian St. Louis John Hayden, sekaligus mengonfirmasi bahwa belum ada pelaku yang ditangkap.
Demonstrasi atas kematian pria kulit hitam George Floyd oleh seorang polisi kulit putih yang disebut sebagai tindakan rasial, telah berubah menjadi kerusuhan di sejumlah kota di AS. (NYPost/mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha