jpnn.com, OGAN KOMERING ULU - Tim Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan mengevakuasi seorang balita korban kecelakaan sebuah minibus di Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Sumatra, Minggu (1/5).
Minibus yang ditumpangi balita itu bersama keluarganya terlibat kecelakaan lalu lintas (lakalantas) setelah menabrak dua sepeda motor saat melintas di lokasi kejadian.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut Bus Family Raya Ceria vs Pikap, Empat Tewas, Begini Kondisinya
Pantauan di tempat kejadian perkara (TKP) di Jalinteng Sumatra Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Baturaja Timur, OKU, seorang balita diselamatkan Kanit Turjawali Satlantas Polres OKU Aiptu Andi Hendrianto dari dalam minibus yang mengalami kecelakaan.
Balita berjenis kelamin laki-laki itu mengalami kecelakaan saat berada di dalam minibus Daihatsu Grandmax Nopol B 1893 EZG bersama kedua orang tuanya dan beberapa penumpang lainnya.
BACA JUGA: AKBP Safei Ungkap Fakta Pembunuh Sertu Eka Andrianto Hasugian & Istri
"Alhamdulillah dalam insiden ini tidak ada korban jiwa. Seluruh penumpang minibus selamat," ucap Aiptu Andi Hendrianto.
Dia menyebut balita yang dievakuasi ke Kantor Satlantas Polres OKU tersebut tidak mengalami luka sedikit pun.
BACA JUGA: Ini Lho Sosok Bunda Mirna, Pengusaha Tambang Emas Ilegal di Maluku
Kapolres OKU AKBP Danu Agus Purnomo didampingi Kasat Lalu Lintas AKP Sutrisman menjelaskan kecelakaan yang terjadi di jalur mudik Jalinteng Sumatra terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.
Minibus tabrak pemotor itu membawa penumpang asal Pulau Jawa dengan tujuan Kabupaten Muara Enim.
Saat melintas di TKP. minibus berpelat B 1893 EZG yang dikemudikan Nur Rahman (38), warga Jawa Barat itu hilang kendali.
Akibatnya, mobil menabrak dua pengendara motor dari arah berlawanan sehingga pemotor mengalami luka berat.
Dalam peristiwa itu hanya satu orang korban pengendara sepeda motor atas nama Jhon Johanda (34), warga OKU yang mengalami luka serius sehingga dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"Sementara pengendara motor lainnya atas nama Tuti Ferawati (30) hanya mengalami trauma, sama seperti penumpang dan sopir minibus tersebut," ujar AKBP Danu. (ant/fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam