jpnn.com, PONTIANAK - WS benar-benar pencuri gila. Hal itu terlihat ketika dia mencuri mobil Proton Saga milik Abdul Jabur (37) di Kecamatan Sungai Ambawang, Kubu Raya, Kalimantan Barat, Selasa (24/4).
Selain menodong Abdul menggunakan pisau, pria asa Pematang Siantar itu juga menabrak sejumlah pengguna jalan.
BACA JUGA: Bosan Menganggur, 4 Pria Sontoloyo Jadi Pencuri
Salah satu yang ditabrak adalah purnawirawan Polri yang tidak lain merupakan ayah Abdul.
Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Muhammad Husni Ramli menerangkan, WS memulai aksi gila ketika menodongkan pisau ke leher Abdul.
BACA JUGA: Empat Bulan Menghirup Udara Bebas, Homsyin Kembali Dibui
Saat itu, Abdul akan memarkirkan mobil di kawasan Jalan Trans Kalimantan.
WS kemudian meminta Abdul dan anaknya keluar dari mobil. Abdul yang merasa terancam memilih menuruti kemauan WS.
BACA JUGA: Terekam CCTV Secara Jelas, Ya Rasain lah!
Setelah itu, WS langsung melarikan mobil milik Abdul ke arah kota. Dia melewati Jalan Ya'm Sabran, Pontianak Timur.
Saat itu, WS menabrak pengendara sepeda motor. Jarak yang terlalu dekat membuat tabrakan beruntun tak bisa terhindarkan.
Meski begitu, WS tetap melaju dengan mobil curiannya. Tepat di depan Rumah Makan Cii 3, WS kembali menabrak pengendara motor dari arah belakang.
WS tetap melanjutkan pelariannya menuju Jalan Panglima Aim. Di sana, dia kembali menabrak pengendara sepeda motor.
Akan tetapi, WS seolah tidak peduli. Dia terus melanjutkan pelariannya. Sementara itu, warga terus mengejar WS.
WS lantas sampai di Jalan Raya Parit Mayor. Setelah itu, dia menyeberang Jembatan Kapuas II dan berbelok ke Jalan Adi Sucipto.
Saat di Jalan Adi Sucipto, WS kembali menabrak pengendara motor.
WS terus mengendarai mobil curian itu menuju Jalan Imam Bonjol, Pontianak Selatan.
Setelah sampai di perempatan Hotel Garuda, WS berbelok ke kiri menuju Jalan Veteran. Di Jalan Veteran, WS kembali menabrak pengendara sepeda motor.
Meski sempat jatuh, pengendara motor yang ditabrak kembali bangun dan ikut mengejar WS.
Sadar dikejar pengendara yang baru saja ditabrak, WS terus melanjutkan pelariannya.
Namun, dia kembali menyenggol pengendara tersebut. WS tetap tidak mau menyerah dan melaju ke Jalan Ahmad Yani I.
Di ujung jalan, WS berbelok ke Jalan Sungai Raya Dalam.
Pelarian WS berakhir setelah dia menabrak pembatas jalan di depan eks Kampus Akbid Panca Bhakti sekitar pukul 18:00 WIB.
"Tersangka berhasil diamankan dan diamuk massa yang sudah mengejarnya dari awal. Setelah itu anggota kami yang juga ikut mengejar langsung mengamankan tersangka ke Polresta Pontianak," ujar Husni, Rabu (25/4).
Husni menambahkan, WS sempat menabrak lima pengendara motor.
"Korban yang terakhir ditabrak dan meninggal dunia adalah Abdul Malik, orang tua pemilik mobil yang dicurinya pelaku. Orang tua korban adalah purnawirawan Polri,” jelas Husni. (Maulidi Murni/Ocsya Ade CP)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Derita Akibat Nekat Kabur saat Hendak Ditangkap Polisi
Redaktur : Tim Redaksi