Detik – detik Suci Sumpal Mulut Bayinya pakai Tisu Toilet padahal si Cowok Siap Tanggung Jawab

Selasa, 30 Juli 2019 – 00:45 WIB
Suci Nur Istiqomah dan tisu toilet berlumuran darah yang dipakainya untuk membunuh bayi yang baru dilahirkannya. Foto: prokal

jpnn.com, BALIKPAPAN - Suci Nur Istiqomah tega membunuh bayi yang baru dilahirkannya di toilet UGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Beriman, Rabu (24/7) pukul 22.45 Wita.

Remaja yang masih berusia 18 tahun itu kesehariannya bekerja sebagai ladies pub di salah satu tempat hiburan malam di Kota Balikpapan.

BACA JUGA: Suci Nur Melahirkan di Toilet Rumah Sakit, Panik, Astagaaaaa

Suci dengan tega membunuh bayi berjenis kelamin perempuan itu dengan menyumpal mulutnya menggunakan tisu toilet dan tali pusarnya dicabut.

Setelah tewas, jasad bayi dimasukkan ke kantong plastik dan rencananya akan dibuang di luar. Beruntung aksinya ketahuan petugas rumah sakit saat hendak melarikan diri.

BACA JUGA: Ibu Mertua, Anak, dan Menantu Hobi Lakukan Perbuatan Terlarang

Dari keterangan Suci di hadapan awak media, perempuan asal Tenggarong ini sejatinya tak ingin hal ini terjadi. Namun, lantaran belum siap menikah dan belum siap punya anak, ia pun terpaksa melakukan hal itu. Padahal, sang pacar diakui Suci telah siap untuk mengarungi rumah tangga bersamanya.

“Bukannya tega, cuma belum siap untuk dinikahi gitu aja. Pasangannya mau nikah, cuma aku belum mau nikah. Umurku ‘kan juga masih muda,” kata Suci.

BACA JUGA: Deni dan Samad Duel Berdarah, Sama – sama Minta Ganti Rugi

Suci bilang dirinya tidak mengetahui bahwa dirinya sedang hamil. Dia mengaku sulit buang air besar (BAB) dan buang air kecil pasca terjatuh dari toilet rumah. Lantaran khawatir, ia meminta urut kepada sang kakak yang tinggal di kawasan Kebun Sayur, Kelurahan Baru Ilir, Kecamatan Balikpapan Barat.

Suci menceritakan, kata sang kakak tidak ada tanda-tanda kehamilan di perutnya. Padahal, saat itu usia kehamilan Suci telah masuk delapan bulan.

“Kalau tanda-tanda melahirkan ‘kan ada di perut. Cuma kakak saya bilang nggak ada tanda-tanda, jadi saya sendiri nggak tahu kalau saya ini hamil. Kalau sebulan itu keluar darah empat hari atau tiga hari gitu, jadi nggak ketahuan,” ujarnya.

Setelah itu, ia pergi ke RSUD Beriman yang berada di Jalan Mayjen Sutoyo, Gunung Malang, Kecamatan Balikpapan Kota. Suci diminta untuk mengambil urine untuk diperiksa. Setelah berhasil mengeluarkan sedikit urinenya, sampel itu diperiksa tim medis.

Tak lama berselang, Suci mendadak mengalami mules dan hendak ingin buang air besar ke toilet. Dalam toilet ruang IGD inilah rupanya Suci melahirkan.

“Pas keluar itu nggak ada suaranya, jadi langsung saya gendong. Habis itu saya pangku, saya tepuk sininya (bokong), nggak ada gerak juga. Habis itu keluar darah dari hidung dan mulut, jadi saya lap tisu,” ujar Suci tanpa memperlihatkan wajah menyesal.

Dia melanjutkan, “Karena darah di mulutnya keluar terus, jadi saya masukkin tisunya terus ke mulutnya. Habis itu saya keluarkan lagi tisunya, terus saya gendong lagi. Pas saya tengkurapkan di pangkuan saya itu, sudah nggak ada.”

Suci mengaku tak ada niat membunuh bayinya. Ia berkilah bahwa dirinya sengaja memasukkan tisu ke dalam mulut bayinya hingga menyebabkan luka pada kerongkongannya. Suci tetap beralasan, saat itu hanyalah berusaha mengelap darah yang keluar terus-menerus dari mulut bayinya.

“Maksud saya itu mau nyelamatin. Kalau bayi itu masih hidup, nggak mungkin saya sampai segininya. Saya nggak niat matiin bayi,” ungkapnya.

BACA JUGA: Si Cowok Bilang 5 Kali, 4 Celana jadi Barang Bukti

Suci mengaku awalnya tidak ada yang tahu kehamilannya, termasuk ia sendiri. Sebab, Suci yang bekerja sebagai ladies di salah satu pub di Balikpapan ini, tidak begitu memperhatikan kondisi perutnya. Ditambah bodi Suci yang bongsor membuat kehamilan di perutnya tidak dirasanya. Setelah mengalami peristiwa ini.

“Saya ‘kan baru kerja di pub, jadi saya nggak ngerasa kalau hamil. Keluarga juga nggak ada yang tahu pas sudah begini,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Firta melalui Kanit PPA Aipda Kusmanto mengatakan, meski pelaku berkilah terhadap tindakan yang menyebabkan anaknya tewas, pihaknya tetap memprosesnya sesuai hasil pemeriksaan rumah sakit terhadap jasad bayi. Setelah diperiksa, bayi malang tersebut dimakamkan dan Suci digiring masuk ke dalam sel Polres Balikpapan.

BACA JUGA: Dihajar Pacar Gegara Menolak Diajak Mandi Bareng

“Biar aja dia mau berkilah seperti apa, yang jelas kami berdasarkan hasil pemeriksaan. Nah, hasil pemeriksaan rumah sakit itu ada luka di tenggorokan bayi, berarti dia sumpal masuk tisu itu sampai dalam tenggorokan. Tali pusarnya juga langsung ditarik,” imbuhnya. (yad/yud/k1)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ular Piton Panjang 3,5 Meter Kerasan di Kolong Rumah Warga, Ngeri Banget


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler