jpnn.com, BALIKPAPAN - Suci Nur Istiqomah (19) tega membungkam mulut bayi yang baru dilahirkannya di toilet instalasi rawat darurat (IRD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (24/7).
“Tujuannya agar tidak menangis dan terdengar orang,” terang Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Firta, Sabtu (27/7).
BACA JUGA: Kinerja Perbankan Syariah Melambat
Saat ini Suci sudah ditetapkan sebagai tersangka. Polres Balikpapan juga sudah menahan wanita asal Tenggarong itu.
BACA JUGA: Sontoloyo Selalu Merekam Aksinya saat Gituin 2 Keponakannya
BACA JUGA: Kakek Sontoloyo Selalu Merekam Aksinya saat Gituin 2 Keponakannya
Suci yang bekerja sebagai pemandu lagu awalnya merasa sakit perut dan tidak bisa buang air besar. Dia lantas pergi ke RSUD Balikpapan.
Perawat kemudian memeriksa dan mengambil urine Suci. Beberapa saat kemudian Suci meminta izin ke toilet yang jaraknya sekitar 20 meter.
BACA JUGA: Ibu Mertua, Anak, dan Menantu Hobi Lakukan Perbuatan Terlarang
Kemungkinan besar saat itu dirinya sudah semakin kesakitan karena dalam keadaan hendak melahirkan.
“Ketika dalam toilet, proses persalinan normal,” ujarnya.
Bayi lahir dengan sehat. Namun, tangisan bayi membuat Suci panik. Dia menyumbat mulut anaknya menggunaka tisu toilet.
Selain itu, tersangka menarik tali pusar bayi yang baru dilahirkannya itu agar putus.
“Kemudian minta plastik hitam kepada keluarganya,” imbuh Wiwin.
Dia menambahkan, plastik tersebut digunakan untuk membungkus bayi.
“Minta plastik alasannya untuk bungkus pakaian kotor,” tuturnya.
Namun, salah seorang saksi yang juga perawat mencurigai gelagat tersangka yang baru keluar kamar mandi.
Saksi mengecek ke bidan. Rupanya hasil tes urine menunjukkan bahwa Suci positif hamil.
“Bidan kemudian membawa tersangka dan memeriksa kantong plastik tadi. Isinya bayi,” ujarnya. (aim/kri/k16)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Deni dan Samad Duel Berdarah, Sama â sama Minta Ganti Rugi
Redaktur : Tim Redaksi