Angka itu diperoleh dari perbandingan kasar antara jumlah TKI yang mencapai enam juta orang dan pendapatan bulanan mereka yang berkisar Rp 3 juta.
’’Dari jumlah itu, yang dirilis Bank Indonesia (BI) hanya Rp 80 triliun
BACA JUGA: Polisi Tangkap Kembali Lia Eden
Sebab, ada skema transfer dan pemasukan uang yang bermacam-macam dan tidak harus melewati perbankan,’’ terang Kepala BNP2TKI Mohammad Jumhur Hidayat di Jakarta, Senin (15/12).Jumhur mengimbau para TKI agar tidak terlalu waswas dalam menghadapi krisis ekonomi global yang berdampak terhadap PHK besar-besaran di sejumlah negara tujuan
BACA JUGA: Anak Buah John Key Pasang Badan
Salah satunya ialah teknik penempatan TKI di sejumlah lahan pekerjaan yang tidak terimbas krisis.Antara lain, sektor perikanan, pembantu rumah tangga, sektor pelayanan hotel atau restoran, dan sektor kesehatan
Dia lantas mengungkapkan salah satu langkah antisipasi pemerintah untuk mengatasi ancaman PHK terhadap TKI
BACA JUGA: Humas Pemda Tak Miliki Skill PR
Yakni, kesepakatan antara pemerintah Indonesia dan Korea Selatan melalui Human Resources Development of Korea (HRDK)Kedua negara telah menyepakati dilaksanakannya crash program untuk memprioritaskan penyelamatan TKI di Negeri Ginseng itu’’Hasilnya, TKI yang terkena PHK di Korea diberi waktu dua bulan untuk beralih pekerjaan ke tempat lainTapi, kita masih usulkan ada waktu tiga bulan,’’ katanya.Deputi Penempatan BNP2TKI Ade Adam Noch mengungkapkan, saat ini 33.000 TKI bekerja di beberapa sektor di KoreaSebagian di antara mereka, khususnya yang bekerja di sektor pabrikan (manufaktur), kini menganggur karena perusahaan tempat mereka bekerja tutup
Jumhur menyatakan, prospek TKI pada 2009 masih cukup bagusArtinya, pahlawan devisa tersebut masih bisa diandalkan karena permintaan masih cukup besarTerutama untuk pasar-pasar baru seperti Kanada, Amerika Utara, Eropa Timur, New Zealand, dan Australia’’Target kita nanti tidak hanya TKI soft skill dalam bentuk tenaga kasar, tapi juga TKI hard skill atau tenaga kerja ahli profesional,’’ paparnya
Pada kunjungan empat hari ke Jepang 9–12 Desember lalu, dia sempat bertandang ke panti jompo Sunny Life Kimitsu, Chiba, JepangDirektur panti itu mengutarakan, kebutuhan tenaga perawat orang jompo dari Indonesia sedikitnya 1.000 orangTenaga perawat tersebut diharapkan lulusan sekolah keperawatan(zul/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... JK Puji Ketangguhan Ibnu Sutowo
Redaktur : Tim Redaksi