Devisa TKI Tembus Rp 130 T

Tak Terimbas Krisis, Pasar LN Masih Luas

Selasa, 16 Desember 2008 – 08:48 WIB
JAKARTA - Ketika ancaman krisis global menerpa, tenaga kerja Indonesia (TKI) terbukti masih mampu menjadi tonggak utama pendulang devisa negaraBerdasar penghitungan Badan Nasional Perlindungan dan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), pemasukan negara dari keringat mereka tahun ini mencapai Rp 130 triliun.

Angka itu diperoleh dari perbandingan kasar antara jumlah TKI yang mencapai enam juta orang dan pendapatan bulanan mereka yang berkisar Rp 3 juta.
’’Dari jumlah itu, yang dirilis Bank Indonesia (BI) hanya Rp 80 triliun

BACA JUGA: Polisi Tangkap Kembali Lia Eden

Sebab, ada skema transfer dan pemasukan uang yang bermacam-macam dan tidak harus melewati perbankan,’’ terang Kepala BNP2TKI Mohammad Jumhur Hidayat di Jakarta, Senin (15/12).

Jumhur mengimbau para TKI agar tidak terlalu waswas dalam menghadapi krisis ekonomi global yang berdampak terhadap PHK besar-besaran di sejumlah negara tujuan
Pihaknya sudah memiliki strategi agar PHK tidak menimpa para TKI

BACA JUGA: Anak Buah John Key Pasang Badan

Salah satunya ialah teknik penempatan TKI di sejumlah lahan pekerjaan yang tidak terimbas krisis.

Antara lain, sektor perikanan, pembantu rumah tangga, sektor pelayanan hotel atau restoran, dan sektor kesehatan
’’Kalau sektor manufacturing memang terimbas, tapi sektor produksi konsumtif dan jasa masih ada kemungkinan tidak terdampak langsung,’’ jelas Jumhur.

Dia lantas mengungkapkan salah satu langkah antisipasi pemerintah untuk mengatasi ancaman PHK terhadap TKI

BACA JUGA: Humas Pemda Tak Miliki Skill PR

Yakni, kesepakatan antara pemerintah Indonesia dan Korea Selatan melalui Human Resources Development of Korea (HRDK)Kedua negara telah menyepakati dilaksanakannya crash program untuk memprioritaskan penyelamatan TKI di Negeri Ginseng itu’’Hasilnya, TKI yang terkena PHK di Korea diberi waktu dua bulan untuk beralih pekerjaan ke tempat lainTapi, kita masih usulkan ada waktu tiga bulan,’’ katanya.

Deputi Penempatan BNP2TKI Ade Adam Noch mengungkapkan, saat ini 33.000 TKI bekerja di beberapa sektor di KoreaSebagian di antara mereka, khususnya yang bekerja di sektor pabrikan (manufaktur), kini menganggur karena perusahaan tempat mereka bekerja tutup

Jumhur menyatakan, prospek TKI pada 2009 masih cukup bagusArtinya, pahlawan devisa tersebut masih bisa diandalkan karena permintaan masih cukup besarTerutama untuk pasar-pasar baru seperti Kanada, Amerika Utara, Eropa Timur, New Zealand, dan Australia’’Target kita nanti tidak hanya TKI soft skill dalam bentuk tenaga kasar, tapi juga TKI hard skill atau tenaga kerja ahli profesional,’’ paparnya

Pada kunjungan empat hari ke Jepang 9–12 Desember lalu, dia sempat bertandang ke panti jompo Sunny Life Kimitsu, Chiba, JepangDirektur panti itu mengutarakan, kebutuhan tenaga perawat orang jompo dari Indonesia sedikitnya 1.000 orangTenaga perawat tersebut diharapkan lulusan sekolah keperawatan(zul/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... JK Puji Ketangguhan Ibnu Sutowo


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler